Jokowi Jajal Bus Tingkat Wisata

5
231

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo secara resmi meluncurkan bus tingkat wisata di Bundaran HI, Kamis (16/1). Mantan Walikota Surakarta ini pun sempat menjajal langsung bus tingkat setinggi 4,2 meter tersebut dari Bundaran HI ke Monas.

“Dengan mengucap bismillahirohmanirohim pada hari ini peluncuran lima bus city tour saya mulai,” ujar Jokowi, sambil menekan sirine tanda diluncurkannya bus tingkat wisata, di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis (16/1).

Usai peresmian, Jokowi langsung menaiki lantai dua bus untuk duduk di bangku paling depan. Sepanjang perjalanan, warga pun terlihat takjub saat rombongan bus yang melaju pelan itu melintas. Tak jarang juga warga mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera ponselnya dan melambaikan tangan kepada orang nomor satu di ibu kota itu.

Bus melaju dari Bundaran HI menuju Monas melalui Jl MH Thamrin – Jl Medan Merdeka Barat – Jl Juanda – Pasar Baru – Lapangan Banteng – Jl Veteran – Jl Medan Merdeka Utara dan kembali ke Jl Medan Merdeka Barat berhenti di depan Balaikota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan.

Sepanjang jalur tersebut terdapat beberapa objek wisata yang bida dikunjungi oleh wisatawan, seperti Monumen Nasional (Monas), Museum Nasional atau Museum Gajah, Pasar Baru, Lapangan Banteng, Gedung Kesenian Jakarta, Kantor Pos Pusat, Gereja Katedral, dan Masjid Istiqlal.

Usai menjajal bus, Jokowi pun mengaku puas dengan kelima bus tingkat wisata tersebut. Dirinya memuji bus tingkat wisata ini mirip di London, bahkan lebih bagus karena busnya baru. “Keren banget. Desain warnanya bagus. Serasa di London. Tapi lebih bagus di sini namanya juga baru,” kata Jokowi.

Ia pun memastikan tiket bus tingkat wisata ini gratis untuk semua warga Jakarta dan wisatawan yang datang. Tiket dapat diperoleh di bandara, hotel, dan disebar di masyarakat secara langsung. “Jelas gratis untuk siapapun, untuk turis dan warga Jakarta. Tapi harus pegang tiket, bisa diambil di bandara, di hotel dan masyarakat langsung,” ucapnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan, setelah peluncuran ini, kelima bus masih belum bisa dinikmati oleh warga ibu kota. Sebab masih ada beberapa dokumen yang belum rampung, selain itu bus-bus masih harus melalui uji kelaiakan terlebih dahulu. “Kemungkinan akhir bulan ini baru bisa digunakan untuk umum,” tandas Arie. [Beritajakarta]

5 COMMENTS

  1. Lanjuuuut…. 🙂
    semenjak sering nya diadakan acara atau festival2 kumpul2 rakyat, rasa nya ada katup stress release yg terbuka…
    semoga ke depannya rakyat DKI bisa merasa semakin santai dan bisa menikmati kota ini dgn baik.

    tidak harus tarik urat, berjibaku di jalan raya, dgn kemacetan dan pemandangan yg sumpek…dan boro2 berpikir ttg seni dan budaya…

    Lanjuuuuut terus Jakarta Baru.

  2. bung Sak, tolong pak Gub atau Wagub baca kasus di web Lapor, judulnya ‘pengalaman_buruk_menggunakan_transjakarta’.

    Mengerikan sekali, ketidak pedulian petugas akan keamanan penumpang yg justru berani tertib.

  3. gratis kok mesti make tiket sih ? pake ktp aja donk, petugas catet ktp nya biar sebagai bukti dan data saja bahwa seberapa banyak yg nikmati itu bus, org mana, dsbnya , kalau pake tiket mah ntar bisa bisa di jadiin duit ama yg nge booking tuh bus gratis, bisa2 jadi paket wisata tersembunyi ama tour , pake petugas aja, kasih hp, tinggal potret ktp nya kl penduduk lokal, kl turis asing tinggal suruh isi buku tamu selama dalam perjalanan

  4. Menurut saya yang perlu di perhatikan keamanan dalam busnya pak, dan jangan disalah gunakan warga sebagai transportasi setiap hari. Oh ia pak kalo make tiket ntar ada celah buat calo loh hehe tolong diperhatikan. Semangat Pak !

Leave a Reply to Roberto Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here