Hujan Deras Bikin Basuki Susah Tidur

12
363

Ahok.Org – Sejak kemarin (16/1) sore hingga subuh hari, Jakarta diguyur hujan cukup deras. Hujan ini pun membuat Wagub DKI Jakarta, Basuki T Purnama sempat tak nyenyak tidur karena khawatir Jakarta banjir.

“Kayak semalam hujan gede. Saya mikir, ini Katulampa dan Manggarai berapa nih?” cerita Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Jumat (17/1/2014).

Ia bercerita di wilayah Pluit, hujan yang turun cukup deras. Akibatnya ia sempat was-was dan tak nyenyak tidur karena memikirkan banjir Jakarta.

Bergegas politisi Gerindra ini mengecek informasi terkini debit air di pintu air dari gadgetnya. Ahok memanfaatkan aplikasi yang dapat memantau debit air di sejumlah pintu air dan Bendung Katulampa melalui koneksi CCTV.

“Begitu saya lihat, oh masih rendah berarti bisa tidur lagi. Kalau (pintu air) Manggarai sudah 900 cm baru ngeri,” kata Ahok.

Ia sempat memperlihatkan gadgetnya yang mampu melihat ketinggian air beberapa pintu air dan juga waduk. Aplikasi seperti itu kata Ahok akan memudahkan kerja para penjaga pintu air dan jajaran PNS-nya. Mereka dapat memantau ketinggian air di mana saja selama aksesnya internet ada.

“Itu CCTV semua ada, cuma nggak pernah ditaruh di sini aja. Makanya saya pengen semua terpasang, tapi kan memang ada yg belum ada sinyal internet segala macam.
Saya ingin kepala PU atau Sudin air duduk dan lihatin mana yang ada air dan mana yang kering, bagaimana meminimalisir air di satu kali dan maksimalkan di tempat yang lain,” ungkap suami Veronica Tan.

“Ini kan cuma manajemen sambil duduk aja. kalau semua rumah pompa pintu air ada CCTV, bisa duduk saja,” imbuhnya. [Detikcom]

12 COMMENTS

  1. Pak Basuki, usul Pak , kenapa buka tutup pintu air tidak dibuat saja secara otomatis, dan terintegrasi dan di kendalikan dari pusat penanggulangan banjir di Balaikota…DKI uangnya banyak, teknologi untuk buka dan tutup pintu air, saya pikir tidak terlalu rumit…Sehingga semua analisa dan putusan terbaik dapat ditangani oleh orang-orang profesional di balaikota, bukan tergantung dari tukang jaga pintu air, yang otaknya kadang berkarat dan analisanya parah ataupun disogok “oknum” yang punya kepentingan…Mudah-mudahan berguna Pak…Salam…Go…JB

    • Tidak apa apa jika pintu air di jaga, penjaga pintu air juga tidak sembarangan, nunggu perintah juga.
      Jika otomatisnya macet, bingung ntar, dan harus kesana, apalagi macet dan hujan deras, bisa berbahaya

    • Sampe taon jebott bolong juga ga bakal ada guna yg se otomatis apapun jek !!! Dirusakin!!! Jaminn..tarohan jg brani!! Yg ngerusakin juga orang yg diwajibkan untuk menjaga…bisa apa lu?? Pecat pns?? Ga bisa. Kenapa dirusak?? Gara2 otomatis, si bangsat kan ga dapet lobang duit lagi !! Lagiankan Harus tender..Dprd lagi…kalau e katalog? Emangnya ga bakal disabotase tuh yg berani masukin? Kalo dirusakinnya rutin? Mampus yg jual barangnya…yg gampang..tembak yg ketauan ngerusak!! HAM??? Runyam otomatis jek

  2. Ngapain susah tidur Ko Ahok?? Ujan ga stop kaya malem ini, mau dimana juga pasti banjir. Daripada susah tidur sama kek Pak Gub mikir banjir, mending kaya Dewan Terhormat ajaa, sudah ketauan bejat, cuma yg ngehujat jauh lebih dikit daripada ke Ahok saat ga naik bus ke balaikota. Kerja, mikir ampe modar buat rakyat miskin, ngapain??? Ga dapet gelar terhormat juga, dan orang miskin sampe kiamat juga selalu ada diantara kita. Tukang tipu di Dpr kan dapet gelar terhormat semua,org bosen mau hujatnya kan? Coba kalo ko Ahok telat bantu korban banjir..wihhh seru pasti dihujatnya sama org yg nulis2 di forum ini juga. Makanya..tidur aja yg enak bos..Besok suruh orang buang sampah yg banyak..bangun rumah pinggir waduk lagi, sama bikin sayembara ngerusak pompa ato pahat dinding waduk tuh…Biar kalo mati ramee gituuu

  3. tidak segampang itu pecat memacat, kan masih ada Kementrian yg kerjanya cuma pantauin doang…kita mesti dorong pak Jokowi nyapres 2014, untuk rombak dan reformasi besar-besaran sistem di Kementrian-Kementrian, kalo perlu ganti semua eselon satu sampai dua peninggalan lama…

  4. kementrian pan (aparatur negara )kita dan presiden kita kagak ada trobosan yg maju untuk mengubah tingkah laku pns harusnya gubernur punya wewenang untuk memecat pns tanpa bertele tele

  5. salut buat pak jokowi ahok…
    tapi banjir di wilayah jakarta akan sangat sulit untuk di selesaikan.. cara menyelesaikannya hanya ada 3 cara :
    1. secepatnya beresin yang di hulu wilayah puncak, bogor..krn jakarta hanya hilir yg menerima air.
    2. semua saluran air di setiap kali di jakarta harus di buat lebih dalam dan salurannya harus baik.
    3. warga jakarta jangan buang sampah sembarangan karena dapat menyumbat saluran2 air. sehingga air sulit untuk mengalir dengan baik.terutama warga yg tinggal di dekat bantaran kali.

    3 hal tersebut harus diselesaikan, jika tidak//!! jangan berharap untuk bisa bebas dari banjir ya saudara2 ku di jakarta..
    untuk wilayah hulu pemerintah pusat harus ikut partisipasi, jangan hanya lepas tanggung jawab krn itu adalah wilayah pemerintah pusat..jangan sibuk dengan membuat buku baru ya pak sby..koq sibuk mikirin buku, bukannya sibuk memikirkan masalah rakyatnya..aduhhh capekk dechh..bravo pak jokowi ahok, kami warga akan tetap menanti visi misi jakarta baru.

  6. semangat Pak Jokowi dan Pak Ahok

    beserta staffnya dalam mengatasi banjir

    biarin beo2 berkicau negatif di kiri kanan yang penting semangat terus.

    kami sudah melihat hasilnya walau belum sempurna.tapi suatu saat nanti akan sempurna.

Leave a Reply to yaho Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here