Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan blusukan di sejumlah wilayah lokasi pembangunan kampung deret. Orang nomor satu di ibukota itu berencana akan menambah lokasi pembangunan kampung deret menjadi 80 titik tahun ini.
“Tahun 2014 akan ditambah jadi 80 titik lokasi di Jakarta,” kata Jokowi saat melihat lokasi kampung deret di kelurahan Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat, Senin (3/2/2014).
Tak hanya jumlah lokasinya yang ditambah, unit rumah di kampung deret yang ada saat ini juga turut ditambah. Jokowi menargetkan sekitar 15 ribu rumah yang akan ditata dalam tahun ini.
Dia mencontohkan, di kelurahan Kali Anyar, Tambora, Jakbar saat ini hanya 35 rumah yang ditata. Rencananya, akan ditingkatkan hingga 200 rumah.
“Dulu mereka pada menolak semua. Ya karena pada nggak bisa membayangkan jadinya bagaimana. Sekarang begitu sudah hampir selesai pada mau semua,” ungkap Jokowi.
Karena itu, mantan walikota Solo ini menilai tahun 2014 pelaksanaan kampung deret akan lebih mudah. Usai melihat kampung deret di Petogogan, Jaksel, Jokowi mengutarakan harapannya agar nanti warga bersedia rumahnya tidak hanya diperbaiki namun dibongkar baru dibangun kembali. Menurutnya hal tersebut lebih memudahkan untuk desain kampung tersebut.
Saat ini sudah ada 26 lokasi perkampungan yang ditata secara bertahap selama 2013. Rencananya perkampungan ini akan selesai di bulan Februari mendatang. [Detikcom]
Proyek Kampung Deret ini sangat baik sekali pak Jokowi. Bravo ! 🙂
Pak Jokowi, lebih baik dibongkar dan ditata sekalian drainage nya, jadi sekaligus dibenahinya…ini baru mantappp…
Saya minta agar kampung2 deret yg sdh selesai difoto dan di upload agar semua rakyat bisa melihatnya, jadi bagi kampung2 yg belum dibedah, bisa tertarik akan program ini.
kok jadi inget pak tino sidin ya(???!!!!)
…..ni gambar temanmu, bagus sekali…
moga Jokowi nglenggana dengan bermacam sifat anak asuhannya (pokoke hore… rame-rame)
Program kampung deret memang sangat baik dalam mengatasi tata kota dalam masalah lingkungan kumuh. Tetapi kalo tidak salah, kampung deret bisa dilakukan didaerah yang memiliki sertifikat yang sah dan tidak berstatus sengketa.
Pertanyaannya, jika kampung deret dibangun bertingkat, bagaimana dengan sertifikat tanah, hak kepemilikian, dan imb-nya? Apakah dapat diperjual-belikan?
Terima kasih.
Kenapa ga rame-rame aja tanahnya digabung,bangun tower rusun 9 lantai, yg punya sertipikat tanah, prioritas hak milik rusun dengan yg sama luas tanahnya, plus diganti rugi harga tanahnya…sisanya kan bisa jd rusunawa buat warga lain yg ga punya tanah…
Saran, kampung deret dibangun tanpa tiang listrik dan telepon, semuanya dipendam ditanah, kecuali tiang listrik penerangan jalan. Harus mulai dari sekarang.