10 Ribu Pohon Ditanam di Hulu Ciliwung

7
110

Ahok.Org – Sebagai upaya memperbaiki kualitas lingkungan di kawasan hulu sungai Ciliwung, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo bersama Bupati Bogor, Rachmat Yasin secara simbolis menanam pohon kayu putih di Telaga Saat, Bogor.

Kedua pemimpin ini pun mengaku sudah memiliki solusi untuk mengatasi banjir di Jakarta dan sekitarnya sehingga harus ada langkah konkret yang harus segera dikerjakan. Rencananya, sebanyak 10 ribu pohon akan ditanam di kawasan hulu Sungai Ciliwung tersebut.

“Masalahnya, problemnya jelas semua. Jalan keluar yang harus kita lakukan juga jelas. Mari kita sekarang bekerja,” ujar Jokowi, di Telaga Saat, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2).

Pihaknya, kata Jokowi, sengaja memilih daerah hulu untuk penanaman pohon, karena untuk mengatasi banjir harus diselesaikan mulai dari ujungnya. Sehingga dari hulu hingga hilir harus ada perbaikan. “Kenapa kita ke Bogor, memang hulu Ciliwung ada di sini. Di Cisarua, ada di Megamendung, ada juga di Telaga Saat,” katanya.

Dikatakan Jokowi, pohon-pohon harus ditanam di kawasan lindung agar saat hujan turun air tidak terbuang ke sungai melainkan diserap tanah. Mantan Walikota Surakarta itu juga tidak mau menyalahkan siapapun dengan banjir yang melanda ibu kota. “Kita tidak pernah menyalahkan siapa pun. Yang di hulu itu siapa? tetapi yang penting bagaimana kita menyelesaikan masalah dan persoalan-persoalan yang ada dan mungkin sedikit-sedikit kalau kita bisa memberikan dukungan,” katanya.

Diakui Jokowi, kerjasama nyata antar daerah seperti ini sangat diperlukan. Karena  tidak mungkin, Jakarta bisa menyelesaikan masalah banjir sendirian. Terlebih, sejak dulu sudah banyak rencana yang dibuat tetapi tidak pernah terealisasi. “Kita tidak usah membuat rencana-rencana lagi. Karena actionnya sudah dilakukan, tinggal diteruskan dalam jumlah yang besar,” kata Jokowi.

Bupati Bogor, Rahmat Yasin menambahkan,  banjir yang terjadi di Jakarta merupakan kesalahan manusia itu sendiri dalam mengelola alam. Masyarakat, katanya, banyak yang kurang menyadari bahwa alam untuk dimanfaatkan. “Apa yang harus kita bangun, perbuat dan lakukan untuk bisa meminimalisir luapan air yang melimpah ke Jakarta sehingga Jakarta tidak sanggup mewadahi air itu yang akhirnya meluap ke mana-mana,” kata Rachmat.

Ditambahkan Rachmat, penanaman pohon di daerah hulu ini harusnya tidak linier dengan pembangunan villa, melainkan harus berbanding terbalik. Sehingga ruang terbuka hijau semakin bertambah. “Jadi, jangan kita tanam pohon, tapi villa juga dibangun. Harusnya sebaliknya kita tanam pohon tapi villa-villa juga harus dibongkar,” tegasnya.

Kepala Perhutani Divisi 1 Jawa Barat, Dadang Hendaris menambahkan, di Daerah Alirang Sungai Ciliwung (DAS) terdapat 36.000 hektare lahan yang terdapat  kawasan hutan konservasi yang dikelola Perhutani seluas 2.000 hektare. [Beritajakarta]

7 COMMENTS

  1. Ini baru bagus.Untuk mengatasi masalah mmg harus bekerjasama,gak akan terpecahkan klo jalan masing2 semuanya terkait satu sama lain. Warga Jakarta kalian harus bangga punya Pemimpin yang mau dan mampu memberi solusi, tahu arti kata urgent dan mampu menjalin kerjasama dg daerah sekitar yg mungkin saja pejabat2 yg telah berlalu itu tidak lakukan.Bantu dg mjd warga yg disiplin agar mempermudah proses membenahi JAKARTA.Maju terus Pak JOKOWI dan Pak AHOK…

    • Sebenarnya tugas ini sudah pekerjaannya bapak Gubernur DKI dalam rangka kerjasama sama antar daerah/wilayah,itu jg sdh dilakukan oleh para pendahulunya.Pak Jokowi bagi saya adalah fenomenal di antara pendahulunya karena beliau adalah seorang yang jujur,pekerja keras( suka blusukan salah satu ciri khasnya) , teliti, peduli dan adil terhadap rakyat. Hal tersebut membuat beliau di cintai rakyat.

  2. Ada apa di dinas kebersihan, truk 200 kok endak sampai ke rancangan APBD DKI Jakarta Baru. Elemen Mahasiswa, LSM, Tokoh Masyarakat, BPK, KPK & Pemerintah “Mohon Kepeduli dan Perhatiannya”

  3. Ada apa di dinas kebersihan, truk 200 kok endak sampai ke rancangan APBD DKI Jakarta Baru. Elemen Mahasiswa, LSM, Tokoh Masyarakat, BPK, KPK & Pemerintah “Mohon Kepeduli dan Perhatiannya”

  4. pak Ahok ,saya mau usul ,pemprov dki mulai untuk membuat gorong2 untuk fungsi saluran air,pipa pdam,kabel pln,kabel optik,dll di jalan yg menjadi wewenang dki. tidak perlu serentak di semua tempat,pasti ndak mampu. tetapi dimulai di daerah2 rawan banjir,rawan macet. nanti pln,pdam,dll harus menyewa gorong2 itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here