Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui jadwal kerjanya hari ini molor. Namun, pilihannya berangkat ke kantor menggunakan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) kali ini untuk aksi kampanye.
“Kali ini waktu saya bisa berantakan, tapi kalau untuk kampanye promosi harus kita lakukan,” ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2014).
Ahok berangkat dari rumah sekitar pukul 07.20 WIB dan tiba di kantornya sekitar pukul 08.30 WIB. Suami Veronica Tan yang memakai kemeja batik cokelat tak lagi bisa menyantap sarapan di mobil seperti biasanya.
“Kalau saya dari rumah ke kantor, saya lebih efisien naik mobil pribadi karena saya bisa sambil makan di mobil,” jelasnya.
Dia mengatakan Pemprov DKI Jakarta menyasar warga-warga di perumahan. Jika nantinya sudah terpenuhi, pihaknya akan menambah jam operasional BKTB.
“Kalau bus sudah cukup, kami akan berlakukan 24 jam,” kata Ahok. [Detikcom]
–
Ahok Naik BKTB
Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memilih naik Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) rute PIK-Monas pagi ini. Ahok naik bus didampingi Kadishub Udar Pristono.
Ahok dan Pris duduk bersebelahan di kursi paling belakang. Selama perjalanan di dalam BKTB, Ahok sibuk menjawab pertanyaan dari wartawan.
Ahok mengaku agak kesiangan karena dia harus sarapan di rumah. “Saya lupa tadi sarapan dulu. Biasanya sarapan di mobil,” kata Ahok.
Dia bercerita, bahwa biasanya dia berangkat dari rumah pada pukul 07.00 WIB dan sampai kantornya di Balai Kota DKI sekitar pukul 07.30 WIB.
“Iya ini kesiangan. Kalau keluar jam 6.55 WIB, di sini sudah macet,” imbuhnya.
Di dalam kesempatan ini, Ahok menjelaskan misinya untuk mengajak warga perumahan untuk naik BKTB.
“Kita akan paksa orang-orang di perumahan. Target kita kan perumahan, kayak Green Garden, Sunter, Kelapa Gading,” ujar Ahok.
Ahok juga sempat mengobrol santai dengan Pristono. Ahok bersama tim seluruhnya berjumlah 9 orang. “Pak Ahok sudah bayar kok, satu tim ada 9 orang,” kata kondektur BKTB.
Suami Veronica Tan bertolak dari rumahnya pada pukul 07.20 WIB mengendarai sepedanya. Kemudian dia mencegat BKTB di shelter di Waduk Pluit. [Detikcom]
Ha..ha…ha Sunter juga ya Pak…hm…teman aku usul, tolong dong pemprov sediain tempat parkir-parkir mobil pribadi ditempat-tempat strategis yang bisa bayar harian (jangan mall Pak, biasanya mereka tidak mau), sehingga warga bisa dari tempat parkir ke downtown. Perlu diingat Pak, kadang dari rumah ke halte bus atau stasiun KA, kadang tidak ada transportasi umum (yang ada ojek atau bajaj yang mahal sewanya)…kalau ada tempat2 parkir tersebut (baik gedung atau lapangan), kita pasti beralih ke TJ Pak…Salam…Go..JB
Bagaimana cara qt menikmati kemacetan ? Yaitu dgn bersyukur krn tdk ada Metro Mini, Kopaja dan Angkot yg ngebut ugal-ugalan di jln.
Dear P’ Ahok,
Sebelum Bpk selamatkan warga dari kemacetan, tolong selamatkan kami dulu dari Bis-bis yg sdh bobrok, sering mogok dan sopirnya yg tdk bertanggung jawab. Bahkan ada Angkot yg pintu depannya terbuka mendadak krn mmg sdh rusak (untung aja penumpang lg ga sandaran di pintu). Selain itu seringkali pula penumpang dioper.
Kejadian Kamis 6 Feb 14, Metro Mini 75 (blok m-psr minggu) B 7600 AS ngebut, ugal-ugalan dan mengoper penumpang.
Kejadian Jum’at 7 Feb 14, Metro Mini 75 (again) B 7435 AV sopirnya mabuk hingga menabrak motor.
Mohon perhatian Bapak.
Terima kasih
nggk papalah Pahok telat ngantor yg penting naik kendaraan umum rakyat seneng ngeliatnya dan juga bukan pencitraan kok orang udh ada aturannya dibiasakan aja Pahok tiap jumat naik umum ntar lama2 siapa tau terbiasa jadi nggk telat lg waktunya,soalnya bangun lebih pagi lg lanjutkan sampai Pahok jd wapres atau pres.
Ha ha… dinikmati aja pak Ahok perjalanan ke balai kota karena perubahan itu membutuhkan pengorbanan dari diri pak ahok sebagai pembuat kebijaksanaan dengan pak Jokowi. Masyarakat akan memandang pak Ahok sebagai figur public yang patut ditiru sehingga cepat atau lambat Jakarta Baru itu akan terwujud sesuai dengan cita-cita pak Ahok. Sukses selalu ya pak… GBU
Mari kita semua dukung Pak Ahok naik BKTB agar mengurangi macet karena kendaraan pribadi. Tolong pak Ahok dibuatkan shelter di wilayah Jl. BGR dekat Perumahan Villa Gading Indah dan Bukit Gading Mediterania Kelapa Gading Barat agar warga perumahan disini bisa naik bus.
Selamat! Semoga menjadi kebiasaan, sekalian promosi. Sebulan sekali makan pagi dirumah bersama istri dan anak2.
Jakarta Baru Hebat!
Ide raysan perlu diperhatikan. Sebetulnya usulan lama yang tidak pernah ditindak lanjuti. Jika perlu, sementara tempat parkir sepeda yang aman dan murah untuk BKTB – bisa dilihat di Belanda contoh tempat parkirnya jika perlu tingkat – di internet banyak contoh/spesifikasinya (keyword “bicycle parking”). Jika sering berolah raga juga menyehatkan.
HEE….
DPRD PAKEK APA YA NGANTORNYA COBA INTIP DONK…
Banyak yang ngak ngantor. Bolos melulu, makan gaji buta, duduk gembira (dugem) :).
Pintar goblok gaji sama.
senang melihat BKTB masuk ke PIK , tapi alangkah bagusnya di sertai informasi ini naik dari mana dan jam kedatangan jalur yang di lewati , dan alternatif rute jika kita ingin menyambung ke busway , tempat beli tiket pada saat naik BKTB , sampai saat ini infonya tidak ada , alhasil bus yg mampir ke PIK kosong ….minta sosialisasinya di perbanyak , informasi yang jelas baik arus pergi dan arus kembali jika mengunakan BKRB , tlg steril kan lagi jalur bus way , salam sukses