Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan akan melaporkan secara pidana orang-orang yang menjual belikan rusun. Dia memastikan, timnya siap turun untuk menindak tegas para pelanggar itu.
“Kami akan laporkan mereka secara pidana,” kata Ahok di Gedung BPPT Sabtu 22 Februari 2014. Menurut dia, tindakan ini harus diambil agar ada efek jera terhadap para penjual rusun tersebut. “Mesti ada yang dipenjarakan dan dibawa ke pengadilan.”
Menurut Ahok, Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Jonathan Pasodung telah menyiapkan anggaran dan tim untuk melakukan langkah tersebut. “Kalau mau turun kan harus ada biaya-biaya, ini kan sudah disetujui Kemendagri,” kata dia.
Ahok menyebutkan, kepolisian pun akan ikut turun untuk melakukan pendataan tersebut. Dia menyatakan, jika ditemukan pelanggaran Dinas Perumahan akan melaporkannya kepada kepolisian.
Sebelumnya, sejumlah unit di rusun Pinus Elok disegel oleh Dinas Perumahan karena diketahui penghuninya bukan warga yang seharusnya menempatinya. Menurut Kepala Unit Pengelola Rusun Wilayah III Jefyodya Julyan, pihaknya sedang mencari tahu terkait hal tersebut karena diduga ada oknum yang memperjualbelikan unit rusun. [Tempo.co]
Sdh saatnya…..
Berani coba2, sdh jelas konsekwensi Hukumnya!
Kapan action-nya pak? Kasus penjualan rusun di Marunda sudah marak terjadi. Tetapi, pak Ahok cuma gertak saja, nggak ada action.
Malu pak, jangan cuma omong kosong saja tanpa praktek. Akhirnya, nggak ada orang yang takut dengan ancaman anda karena ancaman anda cuma “akan” dan “segera”.
Setuju dng bro Asad. Bung Ahok harap kurangi omong besar gertak sana sini, ancam ini itu kalau tidak pernah ada tindak lanjutnya. Saya yakin Bung Ahok bukan anggauta nato. Segera perintahkan Biro Hukum bekerjasama dng Dinas Perumahan tuk mengambil tindakan tegas tanpa pandang bulu.
Bagus! Artinya ayo desak pemerintah pusat untuk mengeluarkan UU yang menyatakan kepolisian, tentara & kejaksaan HARUS TUNDUK kepada pimpinan pemerintah provinsi, sehingga pemprov bisa tegas dalam menegakkan hukum! Kalau ada pelanggaran oleh oknum, ga pake hitungan berminggu-minggu untuk menghukum (memidanakan), cukup sehari 2 hari sudah bisa ditahan & disidang. Contoh nyata kegagalan penegakan hukum di Jakarta adalah pelanggaran busway.
Ada lagi nih. Kemarin tgl 22 Feb malam polisi main pukul terhadap personel band Pure Saturday di kota Bandung. Yang dicaci-maki sama warga kota adalah walkotnya karena dianggap ga bisa tegas sama polisi. Warga ngawur! Permasalahan penegakan hukum oleh pemerintah daerah selalu tidak jalan karena instansi yang terkait tidak wajib mengikuti pemerintah daerah 🙂
Setuju
betul bro…harus ada kewenangan sendiri di bawah pemda.
Bangun penjara dan sarana kerja sosial untuk pidana ringan.
Semestinya memang kepolisian, tentara & kejaksaan tunduk juga sama gubernur,percuma gubernur punya 3 bintang segi delapan di pundak sama 2 balok warna emas tapi ya kekuasaannya terbatas paling banter cuma bisa perintah satpol PP doang
LANGSUNG PROSES PIDANAKAN SECEPATNYA,PUBLIKASIKAN SIAPA ORANG ORANG PENJUAL RUSUNNYA AGAR ORANG TAU BAHWA PEMPROV DKI TIDAK GERTAK SAMBAL
Tahun pertama retorika ok lah , tahun Kedua Laksanakan dan buktikan ,
Belah Keteknya , biar ketek yg lain ngeri
Cara Kerja kejaksaan boleh di tiru , kaga banyak omong tapi langsung buktikan tangkap lurah dan camat yang korup , sdh berapa lurah dan camat yg ditangkap Kejaksaan tanpa koar koar.
Good Job Kejaksaaan
Penjara sudah terlalu penuh, terapkan hukum cambuk ala Singapore dan Malaysia, baru kapok!
Kalau mutasi mulu, lama-lama eneg lihat seperti sinetron baru…korupsi yg dilegalkan dan dilindungi! Sungguh mental sampah!
Bukti akan menjadi kenyataan semoga semua terungkap kepublik, sedari awal saya sudah sama dinas perumahan… Ganti sm org profesional lh pak ahok itu dinas ada yg gak beres… I love ahok
Sudah curiga?
Tenang aja anda akan dpt rusunawa
Sudah saatnya hukum harus di tegakan.tidak pandang bulu dari oknum melarat,pejabat,n konglomerat.sudah di beri 1 tahun lebih untuk bertobat.kini sudah saatnya,di lakukan sesuai hukum yang ada.jangan hanya gertak sambal aja.tetap semangat jokowi ahok
Kerjasama aja dengan kejaksaan dan jurusita sudah bukab waktunya lagi kita bermain”, sudah waktunya lepaskan “amunisi”, yg setahun lalu masi mengisi peluru y gpp lah, tahun ini mereka yg melanggar memang tidak niat untuk mencapai jakarta baru..oknum” (ntah dr pns dan warga) mencari celah hukum..semoga kebiasaan” ini tidak terlanjur jauh sehingga kedepannya akan sulit memberantasnya pak Ahok..
Pencalonan Capres Cawapres JOKOWI & CHAIRUL TANJUNG sebaiknya diumumkan Bu Mega 2 (dua) minggu sebelum PILEG 9 April 2014…supaya PDIP bisa dapat cukup suara di PARLEMEN buat dukung pemerintahan JOKOWI & CHAIRUL TANJUNG….JOKOWI jangan dipasangkan dg Jusuf Kalla, krn nanti kasihan Jokowi terlalu ewuh pakewuh dg seniorititas JK. Broavo JOKOWI + CT…
Pa’ahok,yg namanya oknum penjual beli-rusun itu udh ada turun-temurun dari jaman gubernur ke gubernur yg lalu saya kawatir kalau cuma terus menerus teriak-teriak ancam penjarakan di media tuh oknum cuma keder sebentar doang eh ternyata nggk diciduk kok paling tuh oknum cuma cengengesan aja kalau pada masih ingat dulu oknum kepala upt rusun marunda yang dicopot krn terbukti kasih data bohong penghuni rusun marunda ke pak ahok waktu itu emangnya pak ahok langsung tau ? kan baru ketauan belakangan hari dia bokis kan ? waktu pak ahok belum tau dia sendiri oknumnya dia nyantai aja kok malah ikut rapat sama wagub segala di youtube,dgn santainya jalan2 bareng wagub ninjau rusun tanpa langsung diketahui dialah sebenarnya pentolan oknum internal pemprov,mungkin sampai skrg blm ketemu pentolan oknumnya tapi kan pak ahok jago bikin jebakan betmen kan ? ayo cepetan penjarain oknumnya pak jgn sekedar dicopot tunggu apalagi pak ahok buat jebakan betmen segera!!