Jokowi Minta Penjaga Pintu Air Saling Koordinasi

1
110

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyoroti pengelolaan pintu air sungai di Jakarta. Menurutnya, percuma membangun banyak pintu air jika tidak bisa mengelolanya.

“Fungsi pintu air tak ada gunanya kalau tak ada yang bisa kelola. Percuma bongan-bangun ndak ngerti kelola,” ujarnya ketika mengunjungi pintu air Kali Malang, Senin (24/2/2014) siang.

Saat rapat dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan stafnya beberapa waktu lalu, Jokowi mendapatkan laporan adanya ketidakkompakan antara penjaga pintu air satu dengan yang lainnya. Padahal seluruh sungai di Jakarta terhubung. Dia mencontohkan antara Kali Malang dan Kali Ciliwung. Ketika muka air Kali Ciliwung naik, pintu air Kali Malang tetap terbuka. Hal itu tentu mengakibatkan debit air di Kali Ciliwung bertambah.

“Seharusnya saling ngerti penjaga pintu air di Jakarta itu. Kalau Ciliwung naik, ya pintu air Kali Malang ditutup. Maka, koordinasi antara penjaga pintu air Jakarta itu sangat penting,” katanya.

Jokowi mengapresiasi positif kerja sama antara penjaga pintu air Manggarai dan pintu air Pluit saat banjir di Jakarta pada Januari tahun ini. Saat Ciliwung meluap, penjaga pintu air Pluit menginformasikan bahwa alirannya dalam kondisi normal. Penjaga pintu air Manggarai, atas seizin Jokowi langsung membuka pintu air selebar-lebarnya agar banjir di bantaran Ciliwung tidak lama.

“Harusnya kerja sama ini jadi contoh penjaga pintu air sungai di Jakarta. Kemarin itu kerja samanya bagus sekali,” kata Jokowi. [Kompas.com]

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here