Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah menyetujui bahwa empat konsorsium busway tidak perlu melalui proses lelang operator bus TransJakarta. Namun Basuki memberikan persyaratan kepada empat konsorsium tersebut.
“Saya tanya mereka, mau enggak beli bus. Kami suplai bus kalau mereka mau pakai. Tapi mereka bilang, enggak pak, kita mau bikin yang lebih bagus,” ujar Basuki atau akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (26/2/2014).
Ahok mengatakan, keempat konsorsium yang terdiri dari PT Trans Batavia, PT Jakarta Trans Metropolitan, PT Jakarta Mega Trans, dan PT Trans Mayapada Busway yang telah menyanggupi penyediaan bus TransJakarta baru ini meminta agar harga per kilometer ditentukan dari tender tujuh koridor yang telah ditentukan sebelumnya.
“Harga kilometernya nanti berdasarkan tender yang dilakukan untuk tujuh koridor ini,” ucap Ahok.
Ketujuh koridor yang masih dipegang oleh keempat konsorsium busway itu yakni Koridor II, III, IV, V, VI, VII dan IX. Ahok menambahkan, keempat konsorsium hanya mengoperasikan 50 persen armada bus Transjakarta di tujuh koridor. Sedangkan 50 persen lainnya akan dilelang oleh Pemprov DKI.[Tribunnews]
Yg ini jangan sampai ndobol lagi! Jangan bilang lagi kecolongan atau ga lihat kontraknya???
Setuju dengan bung hattori. Bikin kesel saja ini manajemen jakarta baru. Ini namanya jakarta lama asal tambal sulam kalau masih menyalahkan pihak lain, kecolongan, kami bukan pemerintah pusat, atau alasan-alasan konyol lainnya.