“Kalau namanya entrepreneur (pengusaha) memang harus dari dirinya sendiri. Harus mempunyai semangat berkompetisi. Harus ada,” ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (25/2/2014).
Mantan pengusaha mebel itu mengaku, dalam berbisnis lokasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan. Maka itu, pengusaha maupun pedagang kaki lima (PKL), khususnya di Pasar Blok G, seharusnya mengerti kualitas produk yang bersaing.
Jokowi mengatakan, Ketika fasilitas, sarana, dan prasarana telah dilengkapi Pemprov DKI, seperti galeri ATM, gerbang, food court, maupun berbagai promosi digalakkan, selanjutnya tergantung kreativitas pedagang dalam menjual barangnya.
“Perhatian kita kurang apa? Yah, harus entrepreneur-nya sendiri. Birokrasi itu nggak ada jiwa entrepreneur. Pemerintah itu hanya memberikan ruang-ruang seperti itu. Kurang modal? Koperasinya aja digerakin. Koperasinya nanti diajukan ke saya, nanti saya bantu. Suruh menghadap saya, yah,” tegas Jokowi. [Liputan6.com]
Kalau di jalan besar mungkin PKL ga mungkin turun lagi, klo gang-gang disekitar blok G Tanah Abang mungkin bs menjamur!!!