Basuki “Contek” Kesuksesan PT KAI untuk Transjakarta

5
83

Ahok.Org – Suksesnya pembenahan layanan kereta api membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin menerapkan hal yang sama pada layanan transjakarta. Hal itulah yang menjadi alasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta banyak merekrut orang-orang yang berasal dari PT KAI untuk menempati posisi di PT Transportasi Jakarta.

Demi mewujudkan hal tersebut, Basuki mengaku sudah sempat mengadakan pembicaraan dengan Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan. “BUMD sudah beres. Direksi dan Komisaris sudah didapat. Kami banyak tarik orang dari kereta api. Jadi kita tes, yang sudah teruji kan orang dari kereta api. Kereta api sudah bagus kan? Nah, saya minta mereka dipindah ke sini. Pak Jonan sudah setuju,” kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota Jakarta, Selasa (25/2/201).

Mengenai PT Transportasi Jakarta, Basuki mengatakan, nantinya, perusahaan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai operator layanan bus transjakarta saja, tetapi juga menjadi wadah yang menaungi operator-operator swasta yang ada di Jakarta. Dia menjanjikan, jika operator-operator swasta bersedia mengganti bus menjadi lebih layak maka PT Transportasi Jakarta siap menggandeng dan bekerja sama dalam mewujudkan layanan bus yang profesional.

“Di Jakarta itu, pemilik-pemilik bus perorangan. Punya 2-3 biji, tapi tidak punya pool, tidak punya sopir yang jelas. Nah, kita pengen jadi semacam bapak asuh yang mewadahi mereka. Tapi syaratnya, mobilnya diganti,” ujar Basuki.

“Sopir-sopirnya mau kita tarik, bayar per kilometer. Biar tidak kejar-kejaran. Semua ikutin waktu tiap 10 menit. Jadi dikelola dengan profesional. Sopir-sopir kita gaji bagus 3,5 kali UMP,” tukasnya.

Selain mendirikan sebuah BUMD yang khusus menangami transportasi, Pemprov DKI juga berencana mengadakan pelatihan bagi sopir-sopir kopaja dan metromini, guna memperbaiki prilaku mengemudi para sopir tersebut. Selain itu, Pemprov DKI juga berencana mendatangkan 4.000 unit bus baru pada tahun ini. Kedatangan bus baru diharapkan dapat menggantikan operasional bus-bus tua yang sudah tidak layak jalan.[Kompas.com]

5 COMMENTS

  1. Pak Ahok. jangan cerita banyak2 biar tidak hadapi banyak batu sandungan. mending kayak pak Ridwan Kamil.. banyak diamnya tapi hasil kerjanya wow.. pantas diteladanin. blusukan nga guna kalo hasilnya slalu mentah mulu. cuap2, potret2 banyak dengan warga tidak guna kalau hari ini bilang A, besok bilang B sambil salahkan si C dan D shingga tidak bisa setia dengan si A. whew.. beritanya sudah simpang siur akhirnya yang tersisa cuman tinggal nada2 sumbang saja.

    Hayo pak Jokowi dan pak Ahok. jangan mau kalah dengan pemkot bandung atau pemkot surabaya. baru pemkot-nya aja sudah hebat gitu, gimana lagi yang jadi gubernur dan wagub propinsi situ dong. DKI jangan sampai kalah pak. Semangat !!! 🙂

  2. Sis Grace ya mau gmn lagi orang karakternya pa’ahok extrovert kale ya mau dilarang cerita banyak2 ya mana bisa ini sama aja nyuruh jokowi yg kalem suruh marah2 atau nyemprot yg nggk bisa juga,justru dibiarkan aja ngomong banyak nggk pp tapi di saat yg sama mesti pinter juga melakukan filterisasi omongan sedikit biar nggk banyak yg diumbar aja atau menciptakan kesalah pahaman,itu aja selebihnya pak ahok oke kok

  3. betul tuh… banyak mulut, nyerocos terus… gak ada buktinya, lama-lama orang jadi muak…. Contoh: Bus Wisata tingkat katanya mau dipasang LCD sekelilingnya untuk iklan, mau yg bermerek, mana buktinya…

    • Bus wisata tingkat yang dipasang LCD kan dapat dari CSR 🙂 LCD inipun belum tentu dapat persetujuan dari lembaga yang berwenang loh. kalau soal iklan pada eksterior & interior kayaknya sudah oke.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here