Foto – Jokowi-Basuki di Kampung Deret Petogokan

5
253

Ahok.Org – Kamis (27/2) Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki T. Purnama bersama-sama melakukan ‘blusukan’ dibeberapa wilayah, salah satunya adalah meninjau pembangunan Kampung Deret Petogokan.

Foto Humas DKI Jakarta

5 COMMENTS

  1. Rasanya aneh sekali lihat begitu banyak orang lelaki pakai kemeja2 batik acara resmi gedung untuk tinjau lapangan konstruksi bangunan. Apa maksudnya supaya jadi selebritis untuk dipotret2 ya ? tidak pakai perangkat pengaman tubuh seperti helmet. rombongan segitu banyak seperti lenong rumpi saja. Jadi bahan lawakan masyarakat Internasional deh lihat pejabat2 Indonesia kerja tinjau lapangan pakai baju yang tidak sesuai dengan kondisi lapangan, ramai2 lengkap dengan para juru potret dsb bak selebritis. pasti hasil kerjanya buruk sekali.

    Para pejabat menuntut anak buahnya untuk kerja cepat dan profesional. tapi dirinya sendiri sebagai atasan tak mampu bersikap profesional. ckckckck….

    • Kl baca di berita2 lainnya, memang DKI-2 sebelum blusukan, paginya menerima tamu utusan PM Inggris, ngak sempat ganti baju lengan pendek. Kl lihat dari sikon, diatas kepala mereka2 ini resiko kejatuhan benda2 berat sangat tipis krn di foto2 ini, atap rumah dari baja ringan dan peninjauan survey dari sisi samping. Kalau sudah di gang, romobongan kecil pun terlihat banyak, sy rasa masyarakat internasional bisa memaklumi sikon spt ini. Apalagi ini blusukan pertama DKI-2….kl DKI-1 jadi RI-1, Pak Ahok sdh mengerti point2 apa saja yg disurvey dilapangan. Baiknya kita apreasi saja kepedulian mereka dari sisi positifnya. DKI-2 sedang learning by doing 🙂

      • Semoga saja hal itu tidak terjadi. Pak Ahok tetap DKI-2 dan pak Jokowi tetap DKI-1. Biar beliau berdua jadi teladan akan komitmen yang sudah mereka sampaikan untuk membenahi jakarta dalam 5 tahun. Bukan membenahi Indonesia.

  2. saya mohon petunjuk Bapak Ahok, kemana kami mau mengadu lagi selain ke bapak, ke dinas perumahan di oper – oper, ke pengawas konsultan semua bermain uang dan akhirnya membawa – bawa nama JOKOWI.
    Saya dari Kelurahan Galur Cempaka Putih, Kec.Johar Baru Jakarta Pusat, dari tgl 7 sd hari ini saya membantu 3 janda dalam proses bedah rumah sebab mereka bingung dalam proses KAMPRET di Galur Rt 03/02. akan tetapi saya dan kawan membantu penge SUB matrial Kusen ke daerah Tanah Tinggi RW 11 dan Kel Bungur Rw6, akan tetap bawa oleh Bapak Yanes Frans Yosu yang mengaku orang terdekat JOKOWI dan bisa tidak menurunkan dana ke III dan ke II jika tidak mengikuti arahan nya. Akan tetapi akhirnya dana matrial tersebut yang harusnya untuk pelunasan matrial kusen sebesar 46jt (tanah Tinggi) dan 15juta (kel RW 6 bunggur) dibawa olehnya dengan alasan untuk membayar Tukang” tang nota bene Tukang-tukang tsb sudah dibayar 20% dan sudah clear. Mohon bantuannya Pak dan Kebenaran orang dinas yang mengaku konsultan tersebut, sebab saya tidak terima dana tersebut tapi karena warga sudah melunasi akhirnya saya dianggab tidak komit dan parahnya saya dianggab makan uang tersebut. Demi keamanan saya sudah berkordinasi dengan Bapak YANES akan tetapi dia sendiri selalu bilang sibuk dengan JOKOWI dan tidak ada mau jumpa untuk menyelesaikan masalah ini.

  3. saya mohon petunjuk Bapak Ahok, kemana kami mau mengadu lagi selain ke bapak, ke dinas perumahan di oper – oper, ke pengawas konsultan semua bermain uang dan akhirnya membawa – bawa nama JOKOWI.
    Saya dari Kelurahan Galur Cempaka Putih, Kec.Johar Baru Jakarta Pusat, dari tgl 7 sd hari ini saya membantu 3 janda dalam proses bedah rumah sebab mereka bingung dalam proses KAMPRET di Galur Rt 03/02. akan tetapi saya dan kawan membantu penge SUB matrial Kusen ke daerah Tanah Tinggi RW 11 dan Kel Bungur Rw6, akan tetap bawa oleh Bapak Yanes Frans Yosu yang mengaku orang terdekat JOKOWI dan bisa tidak menurunkan dana ke III dan ke II jika tidak mengikuti arahan nya. Akan tetapi akhirnya dana matrial tersebut yang harusnya untuk pelunasan matrial kusen sebesar 46jt (tanah Tinggi) dan 15juta (kel RW 6 bunggur) dibawa olehnya dengan alasan untuk membayar Tukang” tang nota bene Tukang-tukang tsb sudah dibayar 20% dan sudah clear. Mohon bantuannya Pak dan Kebenaran orang dinas yang mengaku konsultan tersebut, sebab saya tidak terima dana tersebut tapi karena warga sudah melunasi akhirnya saya dianggab tidak komit dan parahnya saya dianggab makan uang tersebut. Demi keamanan saya sudah berkordinasi dengan Bapak YANES akan tetapi dia sendiri selalu bilang sibuk dengan JOKOWI dan tidak ada mau jumpa untuk menyelesaikan masalah ini.
    Reply
    Salam Bantuan terbaik bagi kami
    yang di pecah belah dan terfitnah

    Sekar Dewi – 085716468979

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here