Kadis Kebersihan Jakarta Sudah Tegur Sopir Truk Sampah

9
279

Ahok.Org – Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas mengakui bahwa belasan truk sampah milik instansinya telah melanggar aturan jam angkut sampah. Oleh karena itu dia telah menegur sopir-sopir truk tersebut agar tidak melanggar perjanjian yang telah disepakati bersama.

“Memang namanya melanggar. Tapi kita sudah mengingatkan agar mereka kembali pada perjanjian yang telah disepakati. Jangan melanggar aturan jam angkut sampah. Namanya manusia, suka melanggar,” kata Saptastri di Balaikota Jakarta, Rabu (5/3/2014).

Ia menjelaskan, tidak semua truk sampah milik Dinas Kebersihan DKI melanggar aturan jam angkut sampah. Namun, karena Pemkot Bekasi sedang rutin melakukan penertiban terhadap truk sampah, maka terjaringlah belasan truk sampah yang memang melanggar aturan, diantaranya yang dimiliki oleh Pemprov DKI.

Saptastri berjanji akan kembali mensosialisasikan aturan jam angkut sampah yang harus ditaati sopir dan petugas Dinas Kebersihan yang menjaga lintasan tol Bekasi Barat.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengusir belasan truk sampah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang melintasi jalur utama Kota Bekasi di luar jam operasional pada Senin (3/3/2014).

Rahmat mengatakan, Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bekasi telah memiliki kesepakatan bahwa truk pengangkut sampah Jakarta hanya boleh melintas pukul 21.00 hingga 04.00 WIB setiap harinya.

“Tetapi, hari ini saya kembali mendapati ada truk sampah yang melintas saat warga saya baru pulang kerja. Kasihan mereka, sampai di Kota Bekasi harus disuguhi bau sampah yang menyengat,” katanya. [Kompas.com]

9 COMMENTS

  1. Sayapun sebagai warga DKI setuju bila semua pimpinan daerah taat hukum sehingga daerahnya masing2 tertib, rapih, dan bebas dari korupsi. Niscaya rakyat akan hidup makmur.

  2. Pak Ahok,
    Di Jl. Delima, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Ada sepasang suami istri yang sudah usia lanjut, setiap pagi menyapu jalan di Jl. Delima tersebut sampai tidak memperdulikan kendaraan yang melintas di daerah tersebut. Saya setiap pagi miris melihatnya, di masa tua mereka masih mau bekerja menyapu jalan meskipun itu bukan jalan miliknya dan tanpa mengharapkan imbalan.

    Mohon kiranya, Pemprov DKI dapat menjadikan nenek & kakek tersebut sebagai bagian dari Dinas Kebersihan, agar mereka mendapatkan honor sehingga dapat digunakan untuk kehidupannya sehari-harinya.

    Terimakasih

    • Salain itu, harap menjadi cambuk bagi kita semua, lihat lingkungan sekitar rumah kita sendiri ya, sist Cornelia.
      Saya sendiri sdh, beberapa kali memungut sampah yg dibuang sembarang, masukan ke tong sampah…Tangan sdh gatal, pingin bersihkan sekitar rmh dgn lebih baik…

      Ayo kita mulai…

  3. setuju dengan ide bro cornelia n hattori diatas, atau ide-2 lain yang sejenis.
    .
    yang pada dasarnya bisa memicu efek berantai yang melaju di runway positif, menuju ketertiban n kedisiplinan sosial.
    .
    salam,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here