Basuki: Saya Tidak Idiot…

31
795

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah jika luapan emosinya saat rapat penyerahan 30 bus dari pihak swasta disebabkan kesalahpahaman. Dia menegaskan dirinya tidak bisa dibodoh-bodohi.

“Saya melihat ada unsur kesengajaan, mereka bilang saya salah paham. Salah paham di mana? Saya tidak idiot lho. Ini jelas-jelas ada orang mau nyumbang, di satu pihak kita kekurangan bus. Orang nyumbang 30 bus tidak mau. Malah terima barang-barang China yang jelek-jelek,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (12/3/2014).

Basuki juga mengaku heran dengan penerapan nilai strategis reklame. Ia menyayangkan, kenapa pihak swasta yang telah rela menyumbangkan bus dikenai pajak. Padahal, jika mereka berniat mengiklan, kata Basuki, tidak perlu sampai dengan menyumbangkan bus.

Menurut Basuki, 30 bus yang disumbangkan ke Pemprov DKI memiliki nilai sekitar Rp 42 miliar. Baik Telkomsel, Ti-Phone, dan Roda Mas sendiri masing-masing menyumbangkan 10 bus.

“Sudah nyumbang bus, terus dikenain pajak iklan. Lha, ngapain nyumbang bus. Mending cuma pasang iklan aja kalau gitu. Wajarlah pengusaha kesal, 30 bus sudah berapa miliar? 10 saja sudah Rp 14 miliar. Kamu kira gampang nyari orang yang mau nyumbang bus Rp 14 miliar,” ujarnya.

“Pajak iklan cuma Rp 30 juta setahun. Sepuluh tahun saja cuma Rp 300 juta. Pilih mana, Rp 300 juta atau Rp 14 miliar, jelas kebanyakan piilih yang Rp 300 juta,” katanya lagi.

Seperti diberitakan, Basuki menyayangkan pungutan pajak yang dilakukan terhadap tiga perusahaan swasta yang hendak menyumbangkan bus kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni Telkomsel, Ti-Phone, dan Roda Mas. Namun, Kepala BPKD Endang Widjajanti dan Kepala Dinas Pelayanan Pajak Iwan Setiawandi mengatakan jika Basuki hanya salah paham. [Kompas.com]

31 COMMENTS

  1. Benar tuh, lagian bukankah perusahaan juga harus membantu dalam pelayanan publik, atau sosial masyarakat gitu, ini perusahaan udah mau mewujudkan tugasnya, skrg malah dipersulit # tepok jidat

    • Telkomsel sbg perusahaan negara saja masih mau dibebankan, apalagi pihak swasta. Nga heran DKI nga maju2 dibawah pemerintahan Foke…..bisanya selalu mempersulit saja. Kl bisa Foke jadi Dubes Antartika, biar beku kepalanya….ninggalin warisan berkarakter spt begini.

      • Pak Ahok mentalnya bersyukur….sayang masih banyak dikerumuni yg bermental parasit / BENALU, belaga mau untungkan pendapatan negara, tapi tidak pada tempatnya. Dimana2 kl org menyumbang, ya pantas dia diberikan kesempatan pasang iklan-nya.

  2. Mmg tdk idiot,bahkan brilliant,Pak Ahok.Mslhnya jls di bawahan Bpk kok,terlihat sngj menggunting dlm lipatan gt lo..terang2an menghambat terwujudnya jakarta baru yg pro kesejahteraan rakyat.Smg masyarakat luas bs melihat semua ini dg nurani yg jernih biar tdk mdh terombang ambingkan kemantapan ht dan keyakinan mrk u/tetap mendukung pemimpin mrk yg berjuang sepenuh jiwa raga,amin3

  3. ketahuan lah ngeles tuh bawahan, kalau mereka pake alasan merugikan negara kenapa mereka tidak bilang ke pak ahok dan penyumbang bahwa kalau 10 tahun iklannya merugikan negara sebaiknya penyumbang bus diwajibkan iklanna cmn 5 tahun atau 7 tahun atau berapa tahun agar tidak kena pasal merugikan negara ? kenapa paksa orang bayar pajak iklan 10 tahun ? itu pun kalau wajib bayar pajak iklan yah, tapi kalau bisa simbiosa mutualisma kan seharusnya orng nyumbang diterima selesai perkara, apaaan dipajakin lagi , aneh bin ajaib, itu mobil2 caleg pada iklan dimobil warga bayar pajak gak ?

  4. Jelas mau dikemanain lagi bangsa ini kalo dikasih barang gratis saja di persulit.

    Yg butuh memang bukan pejabat tapi rakyat dki.

    Rakyat mau setiap 5 menit ada bus.

    Ahok to the point.

    Maju terus pak! Panjang umur

  5. Pak Jb YTH

    Sdh waktunya dilakukan penyegaran atas:
    1.Kepala pajak DKI
    2.Kepala BPKD
    3.Inspektorat
    + siapa siapa lagi yg bekerjanya excuse Oriented ,cari yang Result Oriented

    Pasti inspektorat yg akan datang akan tajam dan terpercaya ,karena tidak menanggung beban

    Good Luck

  6. Kepada para bawahan dan pns yang bekerja di balaikota, hanya melakukan apa yang sudah menjadi aturan perundang-undangan. Harap maklum, punya atasan yang jiwa mudanya suka meledak-ledak. Memangnya, aklau sudah keluar kata bajingan masalah terus kelar? Yang ada malah pak Ahok terus – menerus disabotase karena semakin lebarnya gap miskomunikasi dengan para bawahan. Ingat, anda tidak bisa sukses tanpa bawahan anda. Para bawahan anda pun juga belajar banyak dari kecerobohan anda yang tidak memeriksa dan mengawasi dengan ketat proses tender pengadaan bus transjakarta yang karatan itu. Cobalah rangkullah para bawahan anda. Belajarlah dari Ridwan Kamil, yang bisa melakukan pengadaan bus dengan lebih baik daripada anda walaupun kerjanya belum sampai 6 bulan lamanya.

    • lalu apakah bisa atasan bekerja dengan bawahan yg bermental korup yg tak lain adalah peninggalan2 mantan2 pemimpin dulu??? sdh diberi waktu utk bertobat tetap aja nga bisa melepaskan kebiasaan mental pejabat “kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah”, yg ujung2nya duit sogok biar urusan cepat selesai…

    • Hei M.Asad you dumb moron ass, kalo otak elu kagak bisa bedain mana yg bener mana yg salah mending ente kagak usah ikut2an komentar di sini dech, bikin malu seantero warga jakarta aja. and the most important thing is kalo ente memang moral sentimen rasialis pikiran picik, ngapain ente nyasar ke website ini ??? dasar slut hooker !!!

  7. Pak Ahok YTH. saya tertarik mendengar marah2nya bapak dalam video rapat soal bus hibah di upload disini. jadi saya coba hitung2 kasarnya saja pak. Berdasarkan Perda DKI no.2 tahun 2004 tentang pajak reklame sbesar 25% dari harga sewa reklame. dan berdasarkan juklak Pajak Reklame SK Gubernur no. 37 tahun 2000 bahwa nilai sewa reklame kendaraan adalah Rp. 5.000 / m2 / hari. sedang ukuran big bus hino untuk TJ diperkirakan 12,11 m (P) x 2,46 m (L) x 2,88 m (T) jadi kalau saya hitung pemasukan pemprov DKI dari uang sewa reklame + pajak reklame bus TJ hibah sbb :

    2 sisi kiri kanan exterior bus = 12,11 m x 2,88 m x 2 sisi x Rp. 5000 sewa harian x 365 hari = Rp. 127,3 juta/thn/bus.

    2 sisi depan belakang exterior bus = 2,46 m x 2,88 m x 2 sisi x Rp. 5000 sewa harian x 365 hari = Rp. 25,9 juta/thn/bus.

    sewa reklame interior dalam bus asumsikan cuman 33% dari total sewa reklame exterior luar = Rp. 50,5 juta/thn/bus.

    Total hasil pajak reklame = 25% x (127,3 jt + 25,9 jt + 50,5 jt = Rp. 50,9 juta/thn/bus.

    Total Pemasukan Pemprov DKI dari hasil sewa reklame kendaraan & pajak reklame = Rp. 254,6 juta/thn/bus.

    Bila ada 10 bus untuk sewa reklame 10 tahun, maka total pemasukan pemprov DKI dari hasil reklame kendaraan & pajak reklame = Rp. 25,46 Milyar. Sedang harga 10 bus diperkirakan Rp. 14 Milyar, jadi pengusaha sebenarnya cuman membayar ke pemprov DKI sebesar 55% saja dari kewajibannya. bisnis deal biasa karna pembayaran sekaligus dimuka.

    Keuntungan dengan status HIBAH bagi pengusaha adalah :
    1. Bayar biaya reklame jauhlebih murah (karna harga sewa akan terus melambung naik apalagi akan free trade 2015 besok).
    2. Nama perusahaan kedengaran bak pahlawan bagi DKI sehingga pemprov DKI smacam ” berhutang budi ” kepada perusahaan2 pemberi hibah itu dan memberikan fasilitas2 yang memudahkan bisnis ( istilah orang tionghoa CINCAI ).
    3. Perusahaan2 pemberi hibah itu akan lebih dulu dapat prioritas dalam banyak kesempatan bisnis di DKI juga smacam ” perlakuan VIP ” dalam pengurusan keperluan bisnis dan informasi2 penting.

    Keuntungan bagi pejabat pemprov DKI dengan adanya status HIBAH :
    1. Nama harum untuk pencitraan diri pribadi & parpolnya.
    2. ” jalan tol ” dalam menyelesaikan permasalahan yang ada tanpa harus ribet dengan pihak DPRD / pemerintah pusat.
    3. tidak kena dikadalin lagi oleh oknum2 untuk memperoleh spec bus yang diinginkan baik via tender atau e-katalog.

    Smua memang take and give kok.
    Sumber berita : http://www.organisasi.org/1970/01/pajak-reklame-perda-no-2-tahun-2004-provinsi-dki-jakarta-peraturan-pajak-pemerintah-provinsi-pelajaran-pendidikan-pajak.html

    • Kenapa dihitung sewa harian?. Jika dihitung harian pasti sangat jauh lebih mahal sekali.
      Dan juga nilai bunganya dari investasi bus tersebut belum dihitung

      • Tidak tahu bung Chandra. saya cuman berpedoman pada apa yang tertulis dalam Juklak SK Gubernur DKI saja. Seperti properti, ada NJOP dari untuk penghitungan PBB. Saya rasa pemprov DKI bikin patokan nilai harga sewa untuk bisa penghitungan pajak reklame. Hitungan harga sewa Rp.5 ribu/m2/hari sudah termasuk murah sekali untuk biaya reklame di wilayah DKI dibanding biaya normalnya. setahu saya ya.

      • Itu pun, pengusaha cuman bayar 55% dari total biaya reklame + pajak yang seharusnya ditanggung pengusaha selama masa 10 tahun ke depan. apalagi harga sewa reklame tiap tahun akan terus melambung naik. jadi pengusaha dapat keuntungan berlipat2 kali ganda dengan kasih bus hibah ke pemprov DKI dilihat dari hitungan nilai bisnisnya ya.

        • Dimana2 pasang iklan kalau harian lbh mahal. Kalau berbulan2 atau bertahun2, lbh murah jauh jek..

          GRACE KAMU INI AKUN KLONING DR BPKD atau DARI PAJAKYAH?UDH KAMU NURUT SAJA SaMA BOSSMU, JANGAN SUKA NGEBANGKANG. JANGAN BABYAK BACOT DI INTERNET TP KALO PAKAI ID ASLI LSG TAKUT. APALG KETEMU BOSSMU, BISA2 NGOMPOL DICELANA.

    • Bu Grace, anda lihat ngga keseluruhan video Ahok marah-marah? pajak reklame tuh ngitungnya tahunan udah gitu bisa dikadalin, yang dihitung cuma text, mengapa? karena yang gambar lain kan cuma hiasan bus nya. misalnya ada gambar orang, maka gambar tersebut cuma hiasan bus saja meskipun itu reklame dan badan bus ngga bisa kita kecilkan. Beda ama billboard bisa kita kecilkan space yang terpakai.

      • Bung Richard, ada biaya pajak reklame, ada juga biaya sewa pasang reklame kendaraan. baik di interior dalam bus maupun eksterior luar badan bus. Jadi pemasukan pemprov DKI bukan semata hanya dari pajak reklame TOK.
        Dan penghitungan sewa reklame bukan cuman text saja, tapi seluruh bidang yang dipakai. Itu aturan pemprov DKI juga bukan suka2 pribadi si pemasang iklan. jadi, ikut aturan hukum yang berlaku saja. tidak perlu berandai2 dan maki2 bawahan di depan umum. Anak buah brengsek kan karna pemimpinnya tidak beda dengan anak buah. Setali tiga duit lah 🙂

        • Grace, entah mas, pak, mbak, atau bu….kalo ente ngambil pembantu dari yayasan yg sdh diwariskan didikan maling…..tipu2, lalu 1,5 thn krj pembantu itu nepu warung tetangga, bilang ente yg suruh pesan…..eeee ketahuan, lalu seluruh tetangga dengerlah cerita itu, dan disebar katanya, ” yaaa gimana bossnya, ya pembantunya maling jg, setali tiga duit lah :D.”… Tentu anda bangga sekali ya Grace, kagak marah2 kan…

    • Ooo..karena kalo ada orang sumbang, maka nama mereka lebih ViP toh…ya wes solusinya apa dari kamu?? Sanggup ngasih 50 tanpa reklame? Sudah ngasih pakai atas nama Betmen..? Ga usah ngajarin buaya berenang grace, Ko Ahok udah tauuurusan pajak..itunganlu salahh..itu yg dihitung berdasarkan ukuran “NAMA” kalo kamu itung tadi ukuran keseluruhan..sampe kiamat ga ada perusahaan iklan yg mau pasang..

      pendeknya gini deh…kamu bisa kontribusi apa selain info dan mis info kamu diatas…dah..skali lagi , cicek Ga usah ngajarin buaya berenang..

    • Duh..dah gemes gua liat isi otak lu jek. Sini gua jawab2in semua.

      1. Urusan perhitungan pajak reklame, kita bisa debat, sebab orang dinas pajak sekalipun ga bisa jawab langsung di rapat. Anyway, ente liat bener ga sih video rapatnya?? Kalo bener yg dikatakan anak buah org pajak itu bahwa yg benar di hitung pajak pertahun hanya 25-30jt..itu 1 mobil brapa jek??

      2. ITU DISUMBANG NYET !! Itunganlu kalo itu adalah bus yg udah exist..ini bus dia sumbang..masi mau diuntungin juga, emang bener deh…tipikal orang kaya lu sih banyak..tipikal orang yg ga tau malu, ga tau ditolong.

      3. Cincai? Lu kira ahok bego? Kalo selama bisnis menguntungkan semua pihak..napa ga cincai?? Bego yeh..bisa dagang ga lu?

      4. Status VIP…orang mau sumbang 14 Milyar dalam bentuk barang yg dipakai masyarakat, ga terima cash dari operational bus itu…MEREKA LAYAK VIP. Nga usa banyak omong..LU SANGGUP GA SUMBANG? SANGGUP GA?? 1 AJA..TRUS LU BILANG KE AHOK..BIKIN ATAS NAMA BETMEN ATO SPIDERMEN YG SUMBANG..IRI KALI LU??Ga seneng liat orang kaya sanggup sumbang segituu..Kalo itungan lu mereka bisa untung..lu buktiin ..ikut sumbang..Kan kita bisa bilang lu VIP juga..hebatt

      5.Jadi orang yg ngasih duit dalam bentuk barang seperti ini, TIDAK BERHAK YEH UNTUK MENDAPAT NAMA BAIK?? Harus jadinya yg sumbang itu mendapat kesulitan karena iklas geto..APA BEDA LU SAMA YG DIMAKI AHOK DIRAPAT NYET!!

      6.Urusan apa bakal ga ribet sama DPRD?? Udah jadi Gubernur wakir Gubernur aja masi ribet urusan sama Dprd untuk pake 72TRiLYUN..apalagi 14, 15M??ada efek apa?? Kalo mereka di bully, dah pasti dibantu..selama mereka benar of course…Lu ada waktu pegi ke mall yg gede yeh waktu weekend..trus cobain namanya Valet parking..liat servis mereka baik benerr..karena kamu bayar 50 sampe 100rb dan diluar perjam parkir..berhak ga kamu dilayani lebih baik?? Kalo nga kapan2 gua doain lu udah bayar mahal, diludah mukelu sama petugas yg anter mobil. Sama rasanya kek bos2 yg sumbang diatas.

      Finally…statement lu bilang semua give and take…SEMUA SAMA NYET!! MAU AGAMA APA JUGAA..apalagi bisnis..NGAPAIN LU BIKIN AMAL? MINTA2 TAKE LU DIAKHIRAT ENAK, YA GAK?? Ga usah munafik jadi orang..jangan simpen iri..menurut gua sih kamu ini JUST IRI SAMA ORANG2 YG MAMPU SEPERTI MEREKA..SEBAB KAMU BLOM SANGGUP..udahhh…Kalo kamu ada jalan lebih bijak..kita tunggu semua buktinya..ok..dah ga usa iri

  8. Ibu Grace keuntungannya yang paling utama adalah penumpang kendaraan umum tidak lagi berdesak2an dan mengurangi tingkat pelecehan seksual dalam bus!

    Ibu Grace naik mobil pribadi atau kendaraan umum?

    • Bung Julius… katanya pemprov DKI itu kaya banget. banyak duit. tinggal beli aja. tapi kikir. jadi kasihnya cuman bus yang merek whaicai. hehehe…. perbuatan tidak sesuai perkataan. Jangan berdalih untuk keuntungan para penumpang kendaraan umum. korupsi saja trilyunan rupiah dari uang negara, lalu kasih 1-2 bus merek hino supaya warga senang dan tidak protes ribut2 soal korupsi. itukah yang anda mau ?

      • Siapa bilang Pemprov Dki ga kaya?? Kuayyaaa banget..emang PEMPROV DKI ISINYA 2 ORANG? Gub sama wagub doang?? Jadi setiap keputusan mereka dah pasti 100% diturutin? Tambah lagi mental sebagian oknum PNS dan DPRD SAMA KAYA MENTAL LU…!

        Sampe keluarnya bus kek wechai juga karena ulah PNS yg mental sama kaya lu tadi..sama persis

        Kalo gua, lu sumbang 1-2 bus hino..kamsia2 gua…lu ketauan korupsi, gua laporin KpK..bus gua tetep kamsia..ga ada hubungannya..emangnya napa? Daripada ga sumbang, cuma ngoceh nyalahin orang yg niat bantu sama nyalahin Ahok, well..bedebah kaya lu ya ga ada guna di pemprov dki.

  9. Seharusnya memang harus ada kerjasama simbiosis mutualisme antara pemprov dki dan swasta, yang saling menguntungkan, terutama dan khususnya menguntungkan bagi rakyat di Jakarta. bukan perorangan, golongan, ataupun partai.

  10. Wah… Belom april aja udah makin seru. Rasanya Grace yang dulu sekarang sudah beda. Seinget gw, nih grace yg dulu komentarnya gak seberat yang sekarang. Mas Grace… Ente dapet orderan dari pihak mana??

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here