Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dalam waktu dekat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan tes ulang terhadap para pejabat eselon III dan IV di lingkungan Balaikota. Ia ingin mengubah kultur budaya kerja di Balaikota menjadi lebih sehat.
Secara spesifik, Basuki mengatakan, ia ingin para pejabat eselon III dan IV tak hanya pintar, tetapi juga berempati kepada masyarakat. Dengan demikian, mereka dapat bekerja sungguh-sungguh untuk kemajuan DKI Jakarta.
“Kamu punya hati dan empati, gak, untuk melayani orang Jakarta? Kalau orang pinter, cari sepuluh juga banyak. Tapi sekarang kita butuh yang punya hati untuk bekerja sebagai pelayan masyarakat,” tukas Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Lantas, bagaimana dengan pejabat eselon III dan IV yang tidak lulus tes? Basuki meminta mereka bersiap-siap kehilangan jabatan yang diembannya. Kesempatan kembali terbuka jika mereka telah berhasil memperbaiki diri.
Hal ini disampaikan Basuki ketika ia mengetahui bahwa ada oknum di Dinas Kebersihan DKI Jakarta yang memotong upah pekerja kebersihan. Ia pun menyebut hal ini sebagai praktik perbudakan pada zaman kemerdekaan.
“Jadi, ini sudah seperti perbudakan paling gila di zaman kemerdekaan ini. Orang disuruh tanda tangan UMP, tapi dikasih gajinya enggak bener, tidak sesuai,” kata Basuki.
Menurut Basuki, hal ini hampir terjadi di semua wilayah Jakarta, termasuk di Balaikota, tempat ia berkantor. “Bahkan, untuk cleaning service yang kerja di sini pun, di depan muka saya, mereka juga berani potong upahnya. Coba tanya ke mereka, terima upah sesuai UMP tidak,” keluhnya. [Kompas.com]
Pak JB
Cari yang BBM
1.
cari yg Bersih tapi kl enggak berani percuma ,krn akan menjadi silent majority
2.
Bersih berani tapi enggak Mumpuni(know how dengan pekerjaannya) percuma
karena nanti akan menjadi pejabat tapi hasilnya gak maximal
3.
Bersih berani dan Mumpuni
ini akan Result oriented dalam hal ini result oriented yg profesional ,bukan main hantam kromo dalam prosesnya.
Kalau cari kepala dinas kebersihan
mungkin kriterianya sbb;
1.orangnya bersih
2.Rumahnya jg bersih rapih
hal ini akan memiliki Soul
3.Ya BBM tadi (Bersih Berani Mumpuni)
Gd Luck
Tinggal lihat saja-lah actionnya. Apakah bisa klimaks dalam arti berhasil ataukah malah antiklimaks seperti bus karatan itu.
Hei M.Asad, ente kalo kagak komentar yg jelek2 kagak puas yach ? dasar ente otak mental chauvinisme sempit dan picik, pantesan kita Indonesia kagak bisa maju2, karena masih banyak orang2 seperti ente ini. You dumb moron jerk !!!
Emang sial tuh birokrat…suka sirik ngelihat orang lain seneng. Kejadian di dpan mata Bapak, persis seperti cerita bapak pada awal2 pimpin Jakarta, Si pns2 keparat itu, gak suka cleaning servicenya hidup sjahtera. pikirnya, udah mending ngantor di PEMDA, gak mau di potong, ya dicari yang lain. Prilaku sperti itu menurut ane, Lebih Parah dari KOLONIAL.. yg meminta rakyat Indonesia bekerja, tapi 1/5 hasil kerjanya buat para KOLONI.
PAK JOKOWI PECATTTTTT AJA PEJABAT MENTAL TEMPE SIKAT PEJABAT KOTOR DUKUNG PEJABAT BERSIH HIDUP HANYA SEKALI KALO BUKAN SEKARANG KAPAN LAGI.
pilih yang bisa memanusiakan manusia *read JOKOWI
Semoga tidak slogan kosong, bawahan anda lagi main kucing-kucingan, soal kinerja dan pelayanan…akibat salah asuh dimasa lampau…
benar apa yg di katakan pak ahok..
Gaji claning servies di tempat kami bekerja di kantor walikota jaktim, masih di bawah UMP kami hanya menerima gaji 800rb perbulan , kami sangat berharap secepatnya gaji kami di sesuaikan UMP