Ahok.Org – Pembangunan Stadion di lahan taman Bersih, Manusiawi, dan Wibawa (BMW) di Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara segera dimulai. Rencananya, peletakan batu pertama pembangunan stadion berstandar internasional itu akan dilakukan bulan ini.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, pembangunan Stadion BMW sudah dapat dimulai bulan ini karena lahan seluas 12 hektare yang sebelumnya bermasalah kini sudah disertifikat. Sementara sisanya masih terus diproses di Badan Pertanahan Nasional (BPN). “Kemarin belum berani dimulai karena masih ada lahan yang bermasalah,” kata Jokowi, saat meninjau lokasi pembangunan Stadion BMW di Kelurahan Papango, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (13/3).
Namun dari total lahan seluas 30 hektare atau terdiri dari enam bidang yang sudah disertifikat baru dua bidang saja. Diakui Jokowi, sertifikasi lahan akan terus berjalan seiring dengan pembangunan Stadion BMW. “Sisanya terus dong, semua berproses. Total ada 30 hektare, yang penting ada dulu,” ucapnya.
Saat ini, kata Jokowi, semuanya sudah dalam tahap persiapan, desain dan analisis terhadap dampak lingkungan (amdal) juga sudah rampung. Sehingga pembangunan harus langsung dikerjakan. Terlebih di area lahan juga sudah tidak ada pemukiman warga.
“Ini persoalan tidak sulit, hanya sudah bertahun-tahun tidak dirampungkan. Kalau tidak dikejar tiap hari tidak rampung-rampung. Kurang dokumen ini, kurang dokumen lain, sekarang sudah rampung. Mau peletakan batu pertama, tapi nanti titiknya masih ada,” katanya.
Selain dibangun stadion, sebagian lahan juga akan dibuat untuk ruang terbuka hijau (RTH) dan ruang terbuka biru (RTB). Stadion BMW dibangun sebagai ganti Stadion Lebak Bulus yang akan dibongkar untuk pembangunan Mass Rapid Transit (MRT).
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan, anggaran untuk pembangunan Stadion BMW mencapai Rp 1,2 triliun. Dana tersebut bersumber dari APBD DKI yang dicairkan secara multiyears.
Pihaknya, kata Ratiyono, sedang mencari waktu yan tepat untuk peletakan batu pertama yang rencananya dilakukan bulan ini. “Kita sedang cari waktu yang pas. Tapi pasti bulan ini,” kata Ratiyono.
Pembangunannya sendiri diperkirakan membutuhkan waktu selama 2 tahun. Pihaknya masih menunggu persetujuan dewan untuk kegiatan multiyears pembangunan Stadion BMW. “Yang sudah beres ada 12 hektare, sisanya masih di BPN dan disidangkan. Kalau kita menang langsung disertifikat,” ucapnya.
Dirinya pun optimis jika sisa lahan yang ada bisa segera disertifikat. Karena lahan tersebut memang milik Pemprov DKI Jakarta. Stadion ini akan dibangun menggunakan desain menyerupai bentuk sorban tentunya juga menonjolkan ornamen Betawi. Stadion ini direncanakan sebagai home base Persija Jakarta, dengan kapasitas 50 ribu penonton.
Tidak hanya itu, rencananya juga akan dibuat basement yang menampung sebanyak 5.000 mobil dan juga 1.000 sepeda motor. Stadion juga akan bertaraf internasional dengan lapangan latihan standar FIFA. Sesuai standar FIFA, harus ada dua lapangan pemanasan. Stadion ini juga punya dua pintu masuk, pintu utama keluar dan masuk untuk tuan rumah dan juga pintu untuk tim lawan yang gunanya juga untuk mencegah bentrok. [Beritajakarta]