Ini Cara Ahok Promosikan Gerindra

7
227

Ahok.Org – Di tengah banyaknya kepala daerah yang ikut serta menjadi juru kampanye jelang Pileg dan Pilpres, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak diberi tugas jurkam oleh Partai Gerindra. Meski begitu, pria yang karib disapa Ahok itu mengaku tetap berkampanye dengan gayanya sendiri.

“Peran saya dan Pak Ridwan Kamil (Walikota Bandung) harus berhasil menjadi kepala daerah di DKI dan Bandung, itu aja,” ucap Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (18/3/2014).

“Karena bagi Pak Prabowo, kalau Pak Ridwan Kamil dan saya berhasil, itu sudah kampanye buat Gerindra.”

Mantan Bupati Belitung Timur itu pun menuturkan, Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani menemuinya Senin sore kemarin. Kepada Ahok, Muzani mengatakan pernyataan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo yang tak berniat memanfaatkan 2 kader yang tengah menduduki jabatan pemerintahan, Ahok dan Ridwan untuk kampanye.

“Pak Prabowo tegas mengatakan tidak karena kami sudah diwakafkan ke warga,” ucap Ahok.

Ahok pun mendukung keputusan Prabowo. Lagipula baginya, juru kampanye tak begitu efektif menjaring perhatian masyarakat. Karenanya, dia akan meningkatkan kepercayaan masyarakat pada Gerindra dengan aksi nyata, yaitu menyelesaikan permasalahan di DKI.

“Kalau cuma teriak-teriak di luar, ‘Hidup! Hidup!’, mending aku di sini. Daripada aku jemur-jemur terus teriak ‘Hidup! Hidup! Kalau Pak Prabowo patokannya itu,” pungkas Ahok. [Liputan6.com]

7 COMMENTS

  1. Sangat setuju dengan pernyataan pak Ahok dan keputusan bijak pak Prabowo. bila pak Ahok yang pegang komando tertinggi di DKI, pasti penanganannya jauh sekali berbeda dan pasti lebih baik dari yang sekarang ini dilakukan. sekali satu sisi bantaran kali dibersihkan dari para penghuni ilegal, akan bener2 bersih seterusnya. tidak ada yang warga yang ngeyel2 kayak sekarang ini yang terjadi. bikin geram hati saja yang melihat ulah warga2 tsb. Kalau saya sih, lebih suka mereka yang ngeyel dan tukang melawan hukum dibantaran kali ditembak mati ditempat aja sekalian. Negara nga akan pernah rugi kehilangan2 manusia2 itu.

  2. Pak Ahok lebih bijak daripada orang di sebelahnya yang gampang sekali menuruti keinginan mbokdhe ketua umumnya. Disuruh jurkamnas, oke. Disuruh nyapres, silahkan. “Ini lho aku kasih capres kurus kerempeng”, kata mbokdhe. Pernyataan ini adalah bukti sahih bahwa orang tersebut capres boneka karena gampang menuruti kemauan mbokdhe.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here