Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo tidak mempermasalahkan lelang jabatan kepala sekolah digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) oleh sebagian guru. Pasalnya, semua proses seleksi dan promosi jabatan terbuka tersebut telah sesuai dengan aturan yang ada.
“Tidak apa-apa ada yang gugat juga, gugat saja. Kita melakukan sesuatu pasti ada dasarnya,” kata Jokowi, di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (26/3).
Jokowi berpendapat proses lelang jabatan ini tidak menyalahi aturan. Sebab semuanya dilakukan secara terbuka. Sama seperti yang telah dilakukan pada jabatan lurah dan camat. Selain itu, pejabat terpilih juga akan dievaluasi setiap enam bulan. Jika tidak memenuhi ketentuan, maka akan dimutasi kembali.
Diakui Jokowi, semua proses tidak melanggar Permendikbud No 28 tahun 2010. Dalam Permen tersebut dijelaskan antara lain syarat-syarat yang harus dipenuhi calon kepala sekolah, jenis pelatihan, dan kompetensi dasar yang harus dimiliki sebelum menjadi kepala sekolah. “Langgar apa? sudah terbuka seperti itu,” tegasnya.
Seperti diketahui, lelang jabatan kepala sekolah belakangan menuai masalah. Puluhan mantan kepala sekolah dan guru yang sudah memiliki sertifikasi kepala sekolah akhirnya menggugat Jokowi. Mereka menggugat Jokowi ke PTUN untuk dilakukan uji materi.
Berdasarkan para tenaga pendidik ini lelang kepala sekolah Peraturan Kemendiknas No 28 Tahun 2010. Dalam aturan tersebut kepala sekolah bukan diangkat oleh BKD (Badan Kepegawaian Daerah), tapi oleh Dinas Pendidikan melalui seleksi dan disertifikasi. [Beritajakarta]
Badan kepegawaian Daerah itu bukan diatas dinas yah ? bukan untuk ngatur2 jabatan dan posisi pns? apa aja sih hak dan kewajiban itu BKD kalau toh dinas aja yang boleh mengangkat dan menurunkan pns ? mubazir aja yah tuh BKD ?
Kalo semua jabatan PNS dilelang terbuka, BKD bisa dibubarkan aja, buat yg mau PTUN itu hak mereka, tapi ingat konsekwensinya, anda juga bisa dituntut balik ….
Pak JB
ke 1
Maju Tak gentar.maju terus
sudah tidak ada jalan pulang
hanya 1 pilihan maju terus
berdiam saja sudah tidak ada waktu lagi
Maklum,untuk perubahan yg lebih baik
selalu ada resistensi
Aneh pemikiran tsb.sama atasan koq ngeyel
Koq waktu diangkat gak PTUN kan
mau Naik gak mau turun mana ada
Air saja yg jumlahnya begitu banyak ,naik ke langit akhirnya juga turun jadi hujan.
It seems ,something wrong with their way of thinking .
Semua didata ,dikumpulkan di 1 divisi ,supaya tidak merusak lainnya
K e 2.
Bongkar ,selidiki dengan cermat menggunakan institusi institusi yg ada
a. “Oknum Koruptor bukan selama ini menjabat”
-Check Renovasi Sekolah
-Chek pembelian ATK
-Check persediaan ATK
-Check absensi selama menjabat Kepsek
-Check kekayaannya
-Ikuti Gaya hidupnya
-Check pembelian ATK apakah kwtinasinya asli dari Toko penjualnya
atau aspal
b. Audit ulang semua Dana di dinas Pendidikan 3 tahun ke belakang
c.
Data semua yg menuntut ,cross check dengan Murid ,Ortu murid kinerjanya selama Jadi kepsek
Menolak dengan Arus perubahan yg lebih baik dan professional ” Adalah suatu tanda tanya yg besar”
apabila tidak sesuai Paeraturan maka pemprov PTUN Balik
Kasih pembelajaran dan contoh,sehingga tidak apa apa main PTUN kalau ternyata Piahk pihak yg “Oknum”
Ke 3.
periksa anggaran 3 tahun kebelakang dengan cermat item per item cross check dengan bukti hukumnya,kwitansi pembelian check dengan toko yg ditulis
apakah bayar pajak di kwitansinya
Faktur pajaknya mana?
Suppliernya di check ,apakah benar ada pembelain tersebut ,check faktur pajaknya
check laporan keuangannya ,check legalitas hukumnya
check lokasinya ,apakah supplier abal abal
nota atau kuitansi asli toko bisa diperoleh dengan mudah bro. toko yang mau diajak kongkalikong bisa mengeluarkan 2 nota berbeda. kalo toko ga bisa diajak kerja sama, pns bikin stempel toko abal2. dan lagi, ada pns yang pintar. dia tidak mengganti nominal harga barang, tapi dia memanipulasi kuantitas barang. misal dia beli 100 biji buku @ Rp 1.000, di nota tertulis 200 biji buku @ Rp 1.000 🙂 dan tidak semua toko mengeluarkan faktur pajak. tergantung jenis wajib pajaknya dia apa.
Kepada YTh
SDR Zamrud
Paham jangan kan 1 kwitansi dibuat 10 kwitansi juga bisa
A.
Mulanya sistem akuntansi dan perpajakan sudah mengaturnya pencegahannya diseluruh dunia begitu ,masalahnya orangnya mau chek gak ,mau sepintar apapun tetap ketahuan
Kuncinya di faktur Pajaknya
Misal
ada pembelian buku 100 ditulis 200
cara periksanya oleh pemprov ,mereka tahu koq cara periksanya:
1.Kwitansi beli 200 bk tsb dicheck
beli misalnya dari PT abal abal
a.terus check mana F pajaknya ;
F pajak tsb ditanyakan ke dinas pajak
pemprov beli barang nih dapat f pajak ini, suppliernya steor gak ,dan laporkan gak
kalau tidak maka langsung ketahuan penipuannya
apalagi sekarang No F pajak mesti diminta dulu dikaishnya terbatas,jd kalau di double dll langsung ketahuan dalam 1 bulan
b.
Fisik keberadaan tokonya di check
c.
Segi hukum keberadaan pt tsb di check
benar gaka ada pt abal abal
pemegang sahamnya siapa
d.
minta dinas pajak check spt tahunannya
pt abal abal kan kelihatan salesnya berapa
chek laporan persediana bukunya
kan keliatan
beli misalnya 300
dijual 100 (s ipembeli minta ditulis 200)
kan ketahuan
data sebenarnya di pt abal abal mestinya persediaan tinggal 200 (300-100 jumlah yg dibeli sebenarnya)
tapi berdasarkan kwitansi bodong kan minta ditulis 200
berarti ketahuan bon yg 200 palsu
B.
Di internal pemrov sendiri juga mudah checknya
a.
F pajak yg dietrima chekc ke dinas pajak dan laporkan ini ada beli buku 200 di kwitansi dengan no f pajak ……….
biar dinas pajak check
kl supplier gak masukin di laporan ketangkap bro
b.
audit pemakaian dan persediaan atas buku tsb
kan kelihatan
bukti bukti permohonannya dr bag apa saja
tt buku dr masing masing pengguna
minta tolong penyidik nanti ketahuan semua
mulai dr kertas bonnya
tanda tangannya
cap nya
tanggalnya
tampaknya baru atau lama
(kan kl ada namanya kurawa)
belinya tanggalnya lain lain
tapi bon nya semua spt baru ditulis kan ketahuan
c.
lanjutnya interview orang yg beli
tanya bolak balik silang di croos check
gaya penyikdik
mnnti kan keliatan
air muka bohong atau tidak
d.
atau metode kelembutan interview
ngaku saja dr pada di laporkan u diperiksa
nanti malah urusanya repot
kan ngaku
Banayk Cara Brother
Tapi kan sekarang sudah pakai e cataloq
jadi kl beli atk ke ,super market ternama atau toko buku ternama
Yang harus dan bisa dimainkan adalah
a.perlunya 10 belinya 30
mulnya pengawasan internal perlu check pengguna dan pemakainya ,masuk akal tidak
b.yang kedua bisa dimainkan
barang yg sudah dibeli yg asli
misalnya cartridge kan mahal
kl yg laser bisa sampai 800 rb
sama mereka dijual keluar
diganti sama yg suntikan
banyak hal yg harus diantispasi
Mau Tahu lagi
kecurangan kecurangan yg mungkin terjadi?
kl mau nanti saya tambahkan
Pak Zamrud yth
1 lagi
gunakan cara random dilakukan oleh bag inspektorat
misal
yg beli Pak budi ,maka tanya ini beli buku dimana ,namanya siapa yg jual dsbnya
kl gelagapan kan keliatan bohongnya
terus tiba tiba ajak keluar bilangnya mau kemana gt
tahu tahunya diajak ke toko buku itu
didepan toko buku tanya biasa beli sama siapa
kan yg jual gak tahu nih
si Budi lg datang beli sm auditor
terus si budi liatin air mukanya dan auditor yg ngomong ke penjualnya
mau beli lagi nih buku 100
bonnya biasa ya
nanti kan si penjual gak tahu bisa keceploasan
beres Boss spt biasa kan
kan ketahuan jaidnya
Si budi biasa main sama penjualnya
baru ngaku depan penjual saya auditor
Bukan apa Bro . kalau kebohongan gak ketahuan
Bukan apa malu sm Tuhan YME
Kan di Maha tahu
Paham ya
GURU GURU DI DKI MESTI PROFESIONAL ,GAK BAKAT JADI GURU GAK USAH MAKSA DEH ,UNTUK PENDIDIKAN DI DKI ABISIN TRILIUNAN ,KALAU SWASTA USAHA MODAL 1 T,BISA BERAPA PULUH RIBU KARYAWAN TERSERAP ?? SEMOGA PA AHOK DAN PA JOKOWI BISA MENUNTUT KEPADA GURU PERFORMANCE NYA HARUS EXCELENT TIDAK CUKUP BAIK, GAK SE ENAKNYA NGAJAR ,NGABISIN DUIT TRILIUNAN SEPERTI ITU.KALAU GURU GAK PERFORM,PENSIUNIN SAJA,GANTI GURU SWASTA
buat apa lelang2an kepala sekolah toh hasilnya sama saja gak ada yg punya nyali buat mengentaskan budaya korupsi di sekolah, faktanya masih banyak cara2 pungli