Ahok.Org – Pengerjaan normalisasi waduk di ibu kota akan ditangani sendiri oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI. Kebijakan ini dinilai efisien, karena mampu menghemat anggaran hingga 70 persen. Sebab, selama ini normalisasi dilakukan dengan menyewa alat berat milik swasta.
“Normalisasi waduk dikerjakan pakai alat berat milik kita sendiri dan cuma sewa tenaga operator saja. Anggaran kita bisa dihemat hingga 70 persen,” kata Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balaikota, Kamis (27/3).
Ia mengatakan, pihaknya masih akan menormalisasi sejumlah waduk di ibu kota pada 2014. Untuk itu, Pemprov DKI akan membeli lagi sejumlah alat berat yang akan digunakan untuk pengerjaan normalisasi waduk tersebut.
“Jadi Pak Jokowi sudah memutuskan pengerukan waduk ditangani sendiri, karena bisa hemat 50 sampai 70 persen. Kita tidak mau lagi pakai kontraktor swasta buat bangun waduk,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pembelian alat berat telah dianggarkan dalam APBD DKI 2014 yang saat ini telah disetujui oleh Kemendagri. Anggarannya sendiri, katanya, saat ini telah cair sehingga sudah bisa digunakan.
Basuki menambahkan, Pemprov DKI juga bersedia membantu warga yang memiliki waduk sendiri untuk melakukan pengerukan. Ini dilakukan untuk mengatasi banjir yang selama ini menjadi persoalan serius bagi ibu kota.
“Misalnya waduk di ISTN Srengseng Sawah itu, luasnya sekitar 4,5 hektare, yang punya lahan mau mendalamin waduknya, kami mau kirim bantuan buat dalamin itu waduk. Jadi waduk-waduk milik orang pun kalau mereka minta kita untuk kerjain, gratis kita kerjain,” tambahnya. [Beritajakarta]
kerja yang bagus pak, semakin cepat lebih baik. semangat!
Kalau lg nganggur bisa dipinjamkan ke propinsi lainnya, jadi hemat uang rakyat. Karena Indonesia adalah Rumah Besar propinsi.
Pak ahok terlalu berprasangka buruk terhadap bawahan. dari awal ya jgn diangkat jadi plt sekda. tunggu pak jokowi aja jadi presiden nanti semua bisa diubah. kalo yg berpikiran sempit ini kesannya pak ahok mendukung pengusaha.
kesempatan para caleg kampanye keruk waduk waduk dan sungai sungai.
BAGI PARA HATERS JOKOWI, CAMKANLAH PENGERUKAN WADUK2 MEMAKAI ALAT2 BERAT SENDIRI ADALAH SUATU PRESTASI KEBERHASILAN SEKALIGUS PENGHEMATAN ANGGARAN. MASIH BANYAK PRESTASI LAINNYA.
Dear pak Ahok saya lihat alat beratnya masih kurang. Kalo bisa DKI lobi perusahaan yang punya alat berat mau menyumbangkan alat beratnya sebagai CSR demi kepentingan rakyat.
DPRD nya mempersulit bro…pdhal mrk wakil rakyat,….wakil…kata nyaaaaa….
Truk sampah, Bus umum, Bus TJ, dipersulit…ada ‘kepentingan’ yg terganggu….
Jangan sampe dibodohin PNS bawahan lagi, tahan emosi kemarahan, jangan curhat ke wartawan, cukup jawab “Aku Rapopo”…PNS mbalelo, copot aja langsung…
sudah ga jaman lagi dicopot, harus GANTUNG DI MONASSSS, baru pada kapok PNS mbalelo