Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok menyatakan membangun Jakarta memang tidak semudah membalik telapak tangan. Butuh waku tidak sedikit.
“Jadi kasih kami waktu. 1,5 tahun ini belum,” kata Ahok di Warung Daun, Jakarta, Jumat (28/3/2014).
Ia mencontohkan wilayah Kampung Pulo yang setiap tahun selalu menjadi terkena banjir. Menurut dia, seandainya warga setempat mau ‘mengalah’ tidak tinggal di bantaran kali, maka banjir tahunan di Kampung Pulo bisa dicegah.
Sebab, Pemerintah Provinsi ingin membangun jalan inspeksi selebar 25 meter di kanan-kiri penggir Kali Ciliwung untuk mencegah air masuk ke pemukiman.
“Kampung Pulo, kalau mereka mau mengalah 25 meter, saya jamin nggak banjir,” ucap Ahok.
Politisi senior PDI Perjuangan Sabam Sirait juga memberi pandangannya mengenai Jakarta. Menurut Sabam, membangun Jakarta tak cuma dilakukan pemerintah, tapi juga memerlukan partisipasi dan peran masyarakat.
“Jakarta bukan tidak bisa dibangun, tapi juga butuh partisiapasi masyarakat,” kata Sabam.
Misalnya saja tentang salah satu ‘penyakit’ akut di Jakarta, yakni banjir. Peran masyarakat sangat diperlukan untuk turut mencegah banjir. Kesadaran masyarakat amat penting untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Jangan buang sampah di mana-mana. Saya lihat juga dari mobil-mobil mewah sampah dibuang begitu saja di jalanan,” kata calon anggota DPD dari DKI Jakarta ini.
Membangun Jakarta, ia pun coba melihat apa yang pernah dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin. Hal yang pertama dilakukan Ali Sadikin membangun Jakarta adalah dengan membuat jalan-jalan sempit atau gang sebagai akses di perkampungan menjadi lebih ‘manusiawi’.
“Dulu itu gang-gang itu masih berlumpur. Dia bangun itu gang-gang, tetap kecil tapi menjadi tidak berlumpur lagi,” ucapnya.
Sabam pun melihat, bahwa Ali Sadikin tak ‘sempurna’ membangun Jakarta. Ada beberapa aspek yang dinilainya tak berhasil membangun Jakarta. “Tapi jangan kira dia berhasil dalam semua hal,” tukas Sabam. [Liputan6.com]
buat p.basuki….p.basuki,ini nyangkut maslh bus transjakarta…p.bauki jgn bising2 terus utk ini…kalau memang yg menghambat itu perdany, ya perda ny cepat di ganti…biar bisa pakai solar juga…biar gk jd polemik terus…mulai skrg hrs diubah…diem2,,tahu2 berjalan, dan berhasil gitu lho…semoga suxses…amiin..
perda yg bikin DPRD, bagaimana ahok bisa ganti perda
Kalau Presiden bisa keluarin Perpu , kalau gubernur bisa ga ya keluarin peraturan pengganti perda ?
Gubernur dan DPRD lagi sibuk pileg dan pilpres. Wagub lagi sakit gigi terus.
Sebaiknya jangan terlalu mudah berjanji!!!
berjanji oke saja.. yg penting ada usaha untuk menepati janjinya… dan dalam memenuhi janji tersebut tidak dihambat oleh kepentingan2 rekan kerja yang lain
yah betul itu , berjanji itu hanya untuk manusia yang taat, ini yang dihadapi manusia degil semua jadi susah itu janji direalisasi kecuali dengan tegas dan taat , eh mewek deh rakyatnya kalau di begitu kan
Banjir kan sudah biasa buat mereka, sdh puluhan tahun beranak pinak, lgpula mereka sudah pasrah…bila ga mau pindah, untuk apa ngotot…masih banyak hal lain yg membutuhkan dana dan akal pikir sehat…Jakarta bukan sekedar bantaran kali…Allah pun tidak akan menolong orang yg tidak mau berusaha…