Perubahan Jam Masuk Sekolah Anak Kurang Efektif

8
239

Ahok.Org – AhokWakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai usulan jam 09.00 WIB untuk masuk sekolah bagi pelajar kurang efektif. Karena dinilai tak efektif mengurangi kemacetan Ibukota.

“Mending pagi saya bilang. Anak saya saja kalau telat nggak mandi. Saya bilang kalau jam 9, pulangnya mau jam berapa,” ujar pria yang karib disapa Ahok ini di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (27/3/2014).

Yang terpenting, menurutnya, apabila anak-anak sekolah masuk pagi seperti biasa yaitu pukul 06.30 WIB, mereka dapat pulang ke rumah siang hari. Sedangkan jika jam masuk mundur maka waktu pulang juga mundur. Sehingga memungkinkan anak-anak baru tiba di rumah pada malam hari.

Ia mengakui usulan tersebut timbul karena berdasarkan kajian lalu lintas, salah satu penyebab kemacetan di pagi hari adalah kendaraan yang mengantarkan anak sekolah.

“Tapi sore kan macet juga. Sore lebih macet lagi. Kalau pulang sore anak-anak bisa lebih stres lagi karena udah capek terus kena macet lagi,” imbuhnya.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan keputusannya tidak menerima usulan perubahan jam masuk anak sekolah karena melihat penilaian masyarakat yang juga tidak setuju.

“Survei di Jakarta itu gampang. Lempar saja ide, kalau beritanya sudah naik, lihat komentar orang. Kalau banyak yang caci maki artinya idenya nggak usah diterusin,” jelas Ahok. [Liputan6.com]

8 COMMENTS

  1. hahahaha…betul Pak, lemparkan aja ke media…usul Pak Ahok, wajibkan sekolah2 yg ada di dalam kota, harus menyediakan bus sekolah yg shuttle antara sekolah dan titik/pool tertentu, jadi biar ortu yg antar/jemput ke pool itu saja. yg masuk ke sekolah adalah bus shuttle itu. Sy rasa yg ini justru lbh baik, ortu jg senang, yg penting bus shuttle itu keamanannya maksimal

    • betul…ibarat electronic, jalur2 nya jelas, simpul2 nya ada, jd gak konslet….tertata rapi.

      Kota2 kalo dari angkasa pun terlihat seperti circuit board electronic kan? Harus dibangun pak, simpul2 nya.
      Gedung parkir di pinggir kota, untuk mobil/motor parkir disana, lanjut dgn moda transportasi.
      Penyewaan sepeda juga boleh, pasangin GPS saja, dan didata i.d yg pinjam, pagi2 enak tuh pake sepeda.

  2. Iya pak sekolah2 itu kan sudah kaya semua, seharusnya pak Ahok mewajibkan setiap sekolah punya bus sekolah sendiri dg titik pool tertentu misal blok m, senayan, dll

  3. Jam masuk sekolahnya samaratakan saja dengan sekolah swasta pak yaitu jam 7-7.15. jadi anak2 masih sempat sarapan bersama ortu-nya di rumah. pulang kerja kan ortu biasanya sudah jam 7 malam. sedang jam 8 malam, anak2 sudah harus masuk tempat tidur supaya bisa bangun segar jam 4 pagi.

    Kalau pemprov DKI sediakan bus sekolah umum dimana anak2 naik bus pakai kartu bayar seperti tol e-card, tidak lagi kesulitan untuk antar jemput. cukup ortu mengantarkan anak2nya sampai ke halte bus sekolah terdekat dari rumah. jelas hal itu akan mengurangi kemacetan disebabkan kendaraan pribadi antar jemput anak2. Tentu saja, keamanan anak2 tsb dari tindak kriminalitas harus benar2 terjaga. mereka rentan pada aksi penculikan.

    Saya rasa, 2 hal itu akan membuat keluarga Jakarta lebih berbahagia karna adanya waktu kebersamaan bersama keluarga.

  4. Saya pribadi sebagai murid sekolah setuju untuk diberlakukan jam sekolah masuk lebih siang. karena pribadi saya sekolah berangkat harus pagi-pagi karena kemacetan sedangkan saat saya pulang sekolah saya juga harus menghadapi kemacetan. Sedangkan biasanya di sekolah swasta ada peraturan untuk telat beberapa kali dalam melakukan devotion akan di dropout, tetapi bagaimana sering tidak telat ? walau sudah berangkat pagi pun kadang tetap macet sehingga menurut saya jam masuk pukul 6 an itu tidak efisien dengan kondisi ibu kota.

  5. berharap anak2 manja Indonesia berangkat sekolah bisa sendiri atau pakai bus sekolah. Jadi enggak ada lagi ortu murid yang saingan naik angkot barengan sama anak sekolah atau karyawan. semua pengguna bus benar2 yg memerlukan naik bus, bukan cuma pengantar-jemput orang2 manja yg gak bisa naik angkot sendiri. saya dan teman2 dulu sedari smp sudah terbiasa naik angkot sendiri tuh!

  6. Setuju pak, mestinya nggak usah diubah jam sekolah. Tapi mungkin perlu dipikirkan untuk pengetatan zonasi yang berlaku umum di sekolah negeri dan swasta. Jadi anak nggak bepergian terlampau jauh dari rumahnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here