Ahok.Org – Terbakarnya kembali bus Transjakarta di kawasan Pasar Rumput, Jakarta Selatan membuat miris. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, armada Transjakarta itu telah dipaksakan beroperasi dalam kondisi tak layak.
“Bus-bus itu kan sudah terlalu lama kondisinya. Kalau sampai terbakar begitu kan terlalu dipaksakan,” kata pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota, Jakarta, Selasa (8/4/2014).
“Antisipasinya ya direkondisi itu,” imbuhnya.
Menurutnya, bus-bus yang sudah berusia tua itu seharusnya diremajakan terlebih dahulu sebelum dioperasikan kembali. Atau diganti dengan bus yang baru.
Sebenarnya, lanjut dia, Pemprov DKI sudah sejak lama berencana untuk mengubah jam operasi bus Transjakarta yang lama menjadi angkutan malam hari atau Amari. Namun lagi-lagi yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah rekondisi agar semua bus layak beroperasi.
“Kalau buat aman berarti kan 24 jam. Nah itu harus direkondisi,” kata mantan Bupati Belitung Timur itu.
1 Unit bus Transjakarta terbakar di Jalan Sultan Agung dekat Pasar Rumput Manggarai, Jakarta Selatan sekitar pukul 13.00 WIB tadi. Bus tersebut lalu mengeluarkan asap tebal dan kemudian terbakar. Beruntung, bus tengah dalam keadaan kosong saat terbakar, sehingga tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Humas Badan Layanan Umum Transjakarta Sri Ulina Pinem mengatakan, bus yang yang terbakar itu memang sudah rusak dan hendak dimasukkan ke pool untuk dilakukan perbaikan. [Liputan6.com]
seperti tj sudah harus berubah tolong pa ahok di monitor kepemimpinan butar butar seperti nya sudah tidak mampu mengurus pelayanan nya…dan hanya bisa menjadi raja recruitment yang wani piro
Hal yang lucu menurut saya
” Humas Badan Layanan Umum Transjakarta Sri Ulina Pinem mengatakan, bus yang yang terbakar itu memang sudah rusak dan hendak dimasukkan ke pool untuk dilakukan perbaikan”
Sudah tahu rusak supir di suruh jalan terus, harusnya ada antisipasi akan terjadi suatu hal yang merugikan bus Tj tersebut.Kesimpulan saya bahwa sistem oprasional Tj dan sifat alam oprasional Tj kurang bagus….( saya pernah kerja sebagai staf junior Pool taxi )
” Humas Badan Layanan Umum Transjakarta Sri Ulina Pinem mengatakan, bus yang yang terbakar itu memang sudah rusak dan hendak dimasukkan ke pool untuk dilakukan perbaikan” <<<< Inilah didikan Soeharto, bisa saja buat alasan, dijadikan "KEBETULAN MAU BALIK KE POOL". Pak Ahok n rakyat dianggap bodoh, jd hrs menerima alasan KEBETULAN YG TDK DIESENGAJA ini. Kalau rusak ya DITARIK pakai mobil DEREK, jgn dijalankan. Ada saja gaya "nge-lesnya" HEBAT!
SELAMA MANAGAMENT BUS TRANS JAKARTA TIDAK BISA MEMBUAT ‘STANDARD’ ,PASTI HANCUR.MAU BUS BARU DARI MERCY SEKALIPUN ,TIDAK PUNYA STANDARD ,TUNGGU WAKTU…,HANCUR.
Ga ada perubahan di managemen TJ = managemen Metromini, jadi ragu 1,5trulyun bisa lhebbb…
Pak menurut pendapat saya bus transjakarta setelah ber operasi harus dilakukan pangeceekan pada hari itu juga supaya bisa di pastikan mana saja yang rusak . So pada malam hari semua mekanik harus turun kelapangan ( tengah malam ) untuk melakukan check condition bus tersebut . Kuncinya cuman satu . Jadi orang Indonesia jangan malas untuk hal kecil beginian. Transportasi Jakarta bisa maju kayak di luar negeri kalo memang pemerintah ada niat belajarlah juga dari negara lain . Terima kasih.
Pak Ahok harus menunjuk orang ahli bus dari Mercedes untuk jadi bos di PT Transjakarta.
Orang Indonesia ga ada yang ahli pak untuk mengurus bus TJ, bisa2 semua bus TJ akan hancur total nantinya.
Lebih baik pak Ahok ganti sekarang mulai dari CEO sampai BOD TJ harus orang yang ahli merawat dan memperbaiki bus.
50% tenaga ahli dari Jerman, 50% tenaga ahli lokal… kalo yang lokal pakai aja dari ITB atau Esemka
“Didalam orang orang yg rusak ,terdapat barang barang yg rusak”
Mencari tenaga kerja ahli dan pendidikan tinggi dengan bayaran mahal BUANYAK tetapi mencari tenaga kerja baik dari stap managemen sampai bawah yang punya loyalitas SUUUUSAH…sudah saatnya masyarakat andergound ( mereka yang nasib tidak baik tetapi mau kerja dan loyalitas tinggi ) harus diperhitungkan. Saya berangan2 seandainya saya yang kerja saat ini di gaji cuma 500.000 perbulan sebagai kurir di suruh memperbaiki sistem kerja TJ dari oprasional sampai karyawan tiket dan model tiket elektrinya ( saya punya )saya sangat senang dan pasti KEPALA LURUSSSSSSSSS seperti atasannya LURUUUUS.Mungkin bukan saya saja yang banyak ide untuk pak ahok tetapi sayang kami orang kelas bawah tidak di ajak untuk tukar pikiran.
Lebih baik pak Ahok ganti sekarang mulai dari CEO sampai BOD TJ :
Jwb:Stuju…
50% tenaga ahli dari Jerman
Jwb:Jangan dulu
50% tenaga ahli lokal…
Jwb:Stuju
kalo yang lokal pakai aja dari ITB atau Esemka
Jwb:Kalau di saya ITB sudah ada bagianya sendiri…
Untuk mencari tenaga kerja yang jujur dan tidak korupsi dll…pak ahok hanya bisa melihat kebawah…..dan yang mau kerja..sudah dapat angkat mereka…kalau pak ahok butuh saya punya 10 orang seprofesi saya sebagai kurir yang gaji 500.000 per bulan ( ber angan2 bisa dapat gaji umr atau cpns ), no BPJS, Asuransi, Tunjangan dll tapi tetap bertahan untuk hidup dan kepentingan keluarga…