Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan bahwa diskotek Stadium telah ditutup, setelah tewasnya seorang anggota polisi akibat diduga overdosis di diskotek tersebut beberapa hari lalu. Ia mengaku senang dengan penutupan diskotek tersebut.
Pria yang akrab disapa Ahok itu menilai, diskotek yang terletak di kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, itu merupakan salah satu diskotek yang selama ini sering dijadikan sebagai tempat peredaran narkoba.
“(Diskotek Stadium) sudah tutup. Suruh polisi sikat saja,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (20/5/2014).
Menurut Basuki, Pemerintah Provinsi DKI telah melakukan kerja sama dengan Badan Reserse Kriminal Polri untuk melakukan pengawasan terhadap sejumlah diskotek yang diduga sering dijadikan tempat peredaran narkoba. Ia pun menegaskan tak akan segan-segan menutup operasional diskotek yang telah dua kali ditemukan narkoba.
“Jadi begitu dua kali ditemukan narkoba, langsung tutup saja,” ucap pria yang akrab disapa Ahok itu.
Sebelumnya, seorang anggota Polres Minahasa Selatan, Bripda JVG (22), meninggal dunia di RS Husada, Jakarta Barat. Korban diduga overdosis saat berada di diskotek Stadium, setelah sebelumnya melakukan pesta bersama tiga orang rekannya.
“Mereka sedang mengikuti dikjur di Megamendung, mendapat libur empat hari. Mereka berempat datang di diskotek stadium tersebut,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto. [Kompas.com]
mantap…sdh rahasia umum, setoran2 pasti ada. oknum2 nya harus dibersihkan jg.
stadium itu, sampe siang bunyi musik masih berdentum, dan org2 masih teler didalam, gw tau krn terdengar dan kadang terlihat keluar dgn kondisi meler dan muka gak karuan. Pernah juga, 1 orang keluar dari gang sebelah Mandala, tempat parkir stadium, pake motor, oleng gak keruan karena mabok…kira2 200mtr, nabrak mikrolet…jatuh..
Tempat spt itu banyak pak Ahok, harusnya serentak, di periksa semua loker2 nya di tempat lain.
Harus ada pasukan The Untouchable….
Bekingnya si Jendral siapa?
Tolong juga diselidiki siapa Jendral yang membekingi diskotek Stadium.
Dear Mr.AHOK
I read from jakartapost that you close the stadium jakarta , the place where all the DJs in the world see and knows Music Indonesia.
I do not blame you , we in the Netherlands are also in limiting drug development , but never closed the more providing a fine place higher and higher and make the owners of their own deterrent and closing his place of business and my advice , you try to do a survey and disguises to a place you have in your city .
because I remember once , Indonesian is great nation and when I would visit there very play money for licensing and government services , whether you know it ?
The world as i know , all the places in Jakarta is the use of narcotics and protected by the police and it has been handed down and they do it very neatly .
*****
Our benchmark before my visit to Jakarta a few years ago
I hope you hear my suggestions for Dance Music Indonesia will lose face for us in the world
Regrest ,
AVB
Armin Van Buuren? Please. Even a twelve years old kid has a better grammar and vocabulary than an impostor like you.