Ahok.Org – Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dijanjikan jabatan menteri Utama oleh bakal calon presiden Prabowo Subianto. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak mengetahui jabatan menteri utama.
Ahok menilai jabatan tersebut tidak ada dalam struktur menteri. Akan tetapi jika Prabowo Subianto terpilih sebagai presiden, jabatan tersebut bisa saja diadakan.
“Apa sih yang tidak bisa dilakukan presiden,” ujar Ahok di kantor Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2014).
Lanjutnya, mantan anggota komisi II DPR ini mengatakan posisi menteri utama kemungkinan sama halnya dengan jabatan wakil menteri (wamen). Posisi wamen sebelumnya juga tidak pernah diatur dalam undang-undang Indonesia.
“Kami di Komisi II pernah mengkritisinya jabatan Wamen. Tapi akhirnya Pak SBY bisa saja tuh bentuk Wamen,” ungkapnya.
Selain posisi wamen, adapula keberadaan Lembaga UKP4 (Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan) yang menurut Ahok sebelumnya tidak ada juga dalam peraturan pemerintahan.
“UKP4 juga tidak ada dalam peraturan pemerintahan. Seperti halnya Wamen, tanpa diatur dalam undang-undang posisi tersebut tetap menerima hak berupa gaji, tunjangan, serta fasilitas,” jelasnya. [Detikcom]
Mau presiden nya siapa terserah yang penting bila menterinya gagal mewujudkan janji visi misi presiden atau terjadi salah 1 menteri KKN maka sebagai tanggung jawab presiden kepada rakyat indonesia harus segera mengundurkan diri termasuk wakilnya.Ini baru namanya kontrak politik dengan rakyat.BERANI???
Seluruh Rakyat Indonesia mendukung pak Jokowi JK menjadi presiden dan wakil presiden RI
Pak Basuki
Saya baca di Kompas hr ini
Team Hukum Pristono akan mendatangi Bapak di Balaikota sedang dalam Perjalanan.
Jangan mau menerimanya Pak
katanya Penasehat Hukum,kl tersinggung suruh lewat jalur Hukum katanya orang hukum ,ngapain nyamperin nyamperin orang,
spt debt collector saja
ke1.
habis habiskan waktu bapak
Ke2.
jangan mau dilevelkan dengan Mereka
Ke 3.
Itu pengacara kl tidak salah sudah pernah Keok sama Pak “SBY”
Ke 4.
Jangan mau diteror oleh pengacara
Ke 5.
Hati hati dimanfaatkan untuk kepentingan Politik
Pak Jokowi Basuki
Pengadaan di Dishub 5 tahun ke belakang di Periksa kembali.
Kasih pelajaran yg signifikan ,negara tidak akan maju kalau sudah Tersangka masih mau lawan cara cara arogansi.
Sikat bersih Korupsi di pemprov DKI
DKI akan jadi barometer Indonesia
begitu DKI Bersih
semaua Provinsi akan terimbas