“Lebih Baik Proyek Monorel Pakai APBN Sajalah”

17
165

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, beberapa tahun lalu, proyek monorel Jakarta pernah mendapat suntikan dana dari pemerintah pusat. Saat itu, posisi wakil presiden masih dijabat Jusuf Kalla, sementara menteri keuangannya adalah Sri Mulyani.

Kendati demikian, kata dia, proyek monorel tetap bermasalah. Hal itulah yang menyebabkan Gubernur DKI saat itu, Fauzi Bowo, menghentikan proyek tersebut. “Pak JK sudah terlibat dalam menolong PT JM (Jakarta Monorail). Sudah ada dukungan jaminan dari Menkeu waktu itu Sri Mulyani. Istilahnya dipaksa beri jaminan. Tapi nyatanya mangkrak, dibatalkan. Jadi kalau Pak JK jadi Wapres lagi, biar (proyek monorel) pakai APBN sajalah,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (23/5/2014).

Karena itulah, Basuki memastikan bahwa dirinya tak akan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) proyek monorel dengan PT JM selama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjalani cuti per 1 Juni mendatang.

Dengan wewenangnya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur, Basuki mengaku memiliki hak untuk tidak menandatangi PKS dari proyek monorel yang dinilainya terlalu banyak hambatan. “Jadi penanda tangan proyek monorel tunggu Pak Jokowi selesai cuti sajalah,” ujar pria yang akrab disapa Ahok itu. [Kompas.com]

17 COMMENTS

    • Halo pak Ahok

      Tolong bapak ganti saja pemenang tender monorel yaitu PT Jakarta Monorel sebab mereka itu cuma ngeles dan selalu mbulet muter sini muter sana ngomongnya ga jelas dan ga bisa dipercaya.

      PT Adhi Karya Korupsi Hambalang dan tidak bisa menyelesaikan proyek monorel.
      PT Jakarta Monorel juga tidak bisa diharapkan karena terlalu banyak omong dan tidak ada tindakan nyata yg signifikan.

      PT Jakarta Monorel itu kan mensubkontrakkan proyek ke 2 perusahaan tidak terkenal asal China & Singapura sama seperti kasus bus trans jakarta dan kasus simulator sim itu semua kan disubkontrakkan.

      Kalo mau ngetes jujur atau tidak, panggil aja dirutnya PT Jakarta Monorel lalu direlax sama Uya Kuya, nah pak Ahok tanyain semua mulai dari aspek finansial, aspek tenaga kerja, aspek teknis, aspek tata ruang, aspek bisnisnya, aspek rekanan kerjanya dlsb

      Panggil juga PPATK dan KPK untuk mengecek jumlah tabungan dan asal usul uangnya apa itu hanya pinjaman atau utang dari mana

      Panggil juga kontraktor properti terkenal seperti PT Agung Podomoro untuk mengecek apa PT Jakarta Monorel punya tenaga ahli yg dapat menyelesaikan proyek monorel tepat waktu

      Panggil juga insinyur2 terbaik di Indonesia tanyakan apakah dg monorel dapat memberikan kontribusi yg signifikan tentang masalah transportasi dan macet di Jakarta.

      Panggil juga beberapa dubes asing di Indonesia yg di negaranya sudah ada monorel dan bullet train/ high speed train minta pendapat dan ide mereka tentang proyek Jakarta Monorel ini.

      Seharusnya PT Jakarta Monorel jangan terlalu perhitungan mau untung besar dan balik modal dg cepat sebab proyek monorel ini untuk kepentingan rakyat Jakarta dan kemajuan Indonesia.

    • Kalo dibatalin, pemprov DKI akan kena penalty ratusan milyar rupiah. Kalau perkara dimasukkan ke pengadilan, maka mantan gubernur DKI Sutiyoso yang tanda tangani kontrak perjanjian awal tsb akan terseret kasus. Jelas hal itu akan merusak kredibilitas Pak Jokowi saat nyapres gini hehehee… jadi semuanya ” buying time ” lah. pura2 kerja wira wiri untuk kepentingan warga DKI tapi sebenarnya hanya bangun pencitraan tok – dengan biaya dari uang rakyat DKI juga wkwkwk – supaya mulus terbuka jalan menuju capres. 😉 cantik kan permainannya ?! hohohoooo…. lagi2 rakyat dibodohin dan jadi pecundang mulu. inilah yang disebut kejahatan kerah putih 😀

      Tunggu saja pembalasan dari Tuhan. Kejahatan pasti kalah dengan Kebaikan pada akhirnya kok, walau mungkin makan waktu yang lama. Tuhan itu Hakim yang adil dan tidak dapat disuap / dikibulin kayak kita2 warga 🙂

      • Ga ngerti kalimat ini ‘dengan biaya dari uang rakyat DKI juga’ Bukannya selama ini monorel yg ditawarkan PT JM murni swasta 100%? Malah yg sebelumnya, yg mangkrak itu, ada uang BUMN yg nyangkut. Mereka berdua-Jokohok-punya kepentingan yg sama, tdk mau proyek ini mangkrak lagi. Jangan sudzon dulu mba Grace, jgn” nanti anda yg akan dihakimi dg standar yg sama seperti anda menghakimi Jokohok.

  1. Halo pak Ahok

    Tolong proyek monorel jangan ditunda, jangan juga dibatalkan…

    Cukup ganti aja proyek Monorel dg proyek Bullet Train / High Speed Train seperti di China, Jepang, Taiwan, Perancis, Jerman

    Proyek Monorel itu hanya mengangkut sedikit penumpang… jadi ga worthed

    Kalo proyek Bullet Train / High Speed Train bisa mengangkut jauh lebih banyak orang daripada Monorel.

    Ingat pak Ahok Jakarta sekarang dihuni 17 juta orang.

    Minimal proyek Bullet Train / High Speed Train harus bisa mengangkut 1 juta orang per harinya.

    • Pak mohon pencerahan, kalo jarak tempuh bullet train atau high speed train itu berapa KM, lalu berapa jarak antar stasiunnya?
      saya sudah googling, jika bullet train atau high speed train di negara2 yg bapak sebutkan itu, menghubungkan beberapa kota yang jaraknya ratusan km pak,jika ada contoh moda transportasi di dalam kota yg menggunakan bullet train atau high speed train, bisa bapak sebutkan dimana kotanya, dan berapa jarak antar stasiun persinggahannya di dalam kota ya pak
      Coba bayangkan jika jarak antar stasium hanya 10 km, apakah layak secara ekonomis menggunakan bullet train atau high speed train???
      Sedangkan menurut hasil Kajian, untuk daerah perkotaan yg cocok adalah MRT, Monorail karena jarak antar stasiunnya pendek2
      gitu pak… jgn melihat soal kapasitas angkut penumpangnya, tapi perhatikan jarak tempuhnya pak.

      • Halo pak

        Bullet Train / High Speed Train di Jakarta kecepatannya 50km/jam – 150km/jam ga perlu cepat2 seperti di luar negeri mulai dari 350km/jam – 550km/jam

        Logikanya begini misal mobil formula one kecepatannya 350km/jam – 400km/jam, kan boleh donk dikendarain dg kecepatan 50km/jam – 150km/jam

        Untuk jarak pengisian penumpang bisa setiap 1 km

        Nanti ke depannya adakan juga Bullet Train / High Speed Train untuk antar kota dan antar provinsi, kalo perlu antar pulau dan antar negara sekalian seperti di luar negeri…. kan mantap tuh

        • Ini sekilas pinter, tp keblinger. Analoginya seperti Lamborghini lari maxnya 300km/jam kamu lariin 50-100km/jam tiap hari,belum setahun dijamin mobil itu jebol. Belajar dulu teknik mesin nak. Belum dihitung biaya pembuatannya yg dipastikan over pricing

          • Betul skali pak saint0, thats whats i mean…, apakah layak bullet train/highspeed train yg di design khusus tuk kecepatan tinggi dgn jarak tempuh yg jauh, dipakai untuk kecepatan rendah dan sering berhenti di tiap stasiun, kalau dibangun dr jakarta ke surabaya nonstop baru masuk di akal.
            Krn tiap mesin di rancang untuk performa tersendiri…
            Lagian analogi pakai lamborgini/formula 1 yg dibangun dgn harga yg wah.. apakah layak jual sebagai angkot selayak metromini? Berapa ongkosnya dan kapan akan mencapai break even pointnya hehehe
            Hanya mengajak bapak itu menggunakan nalarnya saja….

      • Untuk biayanya dg menggunakan KJBT (Kartu Jakarta Bullet Train) / KJHST (Kartu Jakarta High Speed Train) dg sistem prepaid/ prabayar setiap bulannya.

        Tarif :
        Untuk warga yg punya EKTP DKI Jakarta harganya rp250.000/bulan unlimited dalam 1 bulan.

        Untuk warga yg ga punya EKTP DKI Jakarta alias warga kota lain yg sedang tinggal/ kerja di Jakarta harganya rp500.000/bulan unlimited dalam 1 bulan
        Kenapa harganya 2x lipat sebab punya tujuan untuk mengurangi angka urbanisasi ke Jakarta.

        Untuk warga negara asing yg sedang berlibur/ kerja di Jakarta harganya rp750.000/bulan unlimited dalam 1 bulan.
        Kenapa harganya 3x lipat sebab turis asing pada umumnya jauh lebih kaya daripada orang Indonesia. Ini bisa dilihat dari nilai tukar mata uangnya.

    • segala macam train tidak bisa di bangun, wong semua tanah KAI aja di duduki kalau gak oleh warga lain yah oleh warga eks pegawai KAI, trus pembangunan jalurnya itu tidak steril seperti di luar negeri, gak high speed aja tiap tahun brp x kecelakaan, kalau high speed bisa tiap hari berita kecelakaannya :), mau bangun high speed silakan bangun jalur baru di pulau yg blm padat penduduknya dan di rencanakan dgn baik tata kota dsbnya kemudian kucurkan dana dan awasi pembangunannya kemudian transmigrasikan warga pulau jawa atau pulau manapun yang mau hidup di tempat baru tersebut agar terbentuk kota baru dan perekonomian baru tidak numpuk plek di Jakarta / pulau jawa mulu

  2. indonesia kritis transportasi..coba indonesia punya kreta cepat jarak jauh yg efesien..mereka yg tinggal di luar jakarta bisa pulang pergi klo seandai nya mereka bekerja di jakarta dan plg di tmpt tgl mrk yg tgl di luar jkt..dgn bgt jakarta ud ga npuk org2 pndatang dr luar daerah..macet pun bisa di hindari..skrg yg trjadi adalah krn krj di jkt mka pindah ke jkt..trs angkutan imum tidak nyaman akhir nya pake kendaraan pribadi..biar pun itu motor yg jelas kena sinar matahari debu jg hujan sudah tidak masalah lagi bg mrk..perhatikan itu..klo trs2an trjadi seperti ini..jakarta akan bertambah padat selama nya klo ga di atasi dr skrg

  3. Pak Ahok, gimana kabar bus TransJakarta sumbangan pengusaha yang 30 buah itu ya? Sudah dipakai kah? Kemaren itu marah” sambil gebrak meja, sudah berhasilkah membuat pengkhianat” masyarakat berbaju pemda itu kerja lebih baik? Saran kalo mereka lom beres juga, di KPK kan saja, sebelum gantung di monas

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here