Saat ini, sambungya, Pemprov DKI tengah mensurvei lahan-lahan yang tak terpakai di pemukiman warga untuk dibeli dan diubah menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Rencananya, selain dijadikan taman, juga akan disediakan sarana olahraga. Di lokasi itu juga, menurut Ahok, pihaknya berniat menjalin kerja sama dengan pemilik film atau distributor untuk dapat memutar film-film secara rutin.
“Kita kerjasamakan untuk puter film-film nasional. Sehingga orang-orang kampung bisa nikmatin. Makanya saya pengen lurah camat kayak manajer. Kalau udah kita dapatkan itu, mereka bisa ngerti masyarakat mau apa,” jelas Ahok.
Tak hanya itu, mantan Bupati Belitung Timur tersebut juga berencana mengubah perpustakaan di kampung-kampung DKI dari yang berbasis buku menjadi sistem e-book atau electronic book. Warga nantinya juga akan diberi beberapa pelatihan terkait industri kreatif untuk mengasah bakat sekaligus kemampuan bisnisnya. Termasuk membenahi jaringan fiber optik, agar seluruh wilayah DKI dapat menggunakan internet berbasis wireless.
Semua rencana itu, disampaikan Ahok untuk menjawab konsep Pemprov DKI guna mendorong ekonomi kreatif tumbuh dan berkembang di Ibukota. Seperti yang dibahas dalam debat capres Joko Widodo dengan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu, terkait ekonomi kreatif.
“Kesempatan kreatif ini bisa ada kalau DKI memiliki ruang terbuka hijau yang banyak. Ini mau kita ciptakan. Kami yakin kreatifitas orang naik. Kita sadar orang bisa kreatif kalau dikasih kesempatan,” tukas Ahok. [Liputan6.com]
jgn terlalu berprasangka dulu kalo ada yg minta bantuan. bisa saja dia tidak memberitau identitas keluarga takut malu. kalau yg dateng nipu sdh pasti kesulitan uang. begitu saja sdh di CAP PENIPU dgn statement di media. kalo benar2 mau bantu jgn diutamakan dulu wawancara dgn media. bisa saja dia kabur takut anda mau masukin ke berita. bantu dulu itu orang sampai tuntas baru wacana dimedia. mau bantunya ky gak ikhlas. dimasukin kekompas diheadline lagi. ckckckck
Beritanya apa, komentarnya apa. Ente salah minum obat ya bro ?
boleh donk comment disini, biar dibaca siwagub. gak selalu harus sesuai berita.
ada permintaan warga, tolong diselesaikan.
http://news.detik.com/read/2014/06/17/190638/2610951/10/pak-ahok-jalan-longsor-dan-berlubang-ganggu-aktivitas-warga-cipinang-cempedak?9922032
Layar tancap kalo penontonnya tertib dan tidak bengis sih oke aja. takutnya malah jadi tempat ngumpul-ngumpul yg gak jelas dan pulang nonton habis itu pada tawuran pak ahok. trus layar tancap kan diputarnya malem takutnya malah mengganggu jam belajar anak-anak sekolah. terimakasih.
ITU Lurah dan Camat Cipinang Cempedak APA ga bisa nampung aspirasi masyarakat..misalnya ikut cerewet ke SKPD yg bersangkutan???
Untuk keluhan yg urgent visa lewat email ke pak BTP, jadi ga rancu…
Harus diperhatikan mana tayangan untuk dewasa dan anak-anak. Jangan sampai spt orang tua sekarang yg ga peduli tetap aja mengajak anak-anak nonton film dewasa di bioskop.
(Catat : Snow White memang film anak2, tp yg versi Kristen Stewart itu utk dewasa, seharusnya orang tua paham !!)
Terima kasih.
Daripada nonton film di layar tancap… lebih baik nonton film di bioskop pak…
Ingat pak Ahok…
Sekarang sudah zaman modern…
Tolong jangan kembali lagi ke zaman Dinosaurus…
Ntar Jakarta ga bisa maju seperti kota-kota besar di dunia.
layar tancap di amerika aja sekarang sedang booming. coba aja googling.