“Sunat-menyunat 20 Persen Tidak Diketahui …. “

6
230

Ahok.Org – Basuki Tjahaja Purnama menyebut masih banyak proyek di Pemprov DKI Jakarta yang menunjukkan indikasi adanya mark-up. Namun, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, hal tersebut tidak terdeteksi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, masih ada oknum-oknum di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ia nilai terlalu lihai memanipulasi laporan keuangan. Salah satu di antaranya, kata dia, proyek perbaikan jalan di tingkat kecamatan.

Menurut dia, Dinas Pekerjaan Umum menyalurkan dana tidak melalui rekening resmi milik instansi kecamatan, tetapi langsung ke rekening pribadi milik kepala seksi PU di tiap-tiap kecamatan.

“Masih banyak kuitansi kosong yang tidak ketemu. Masih banyak sunat-menyunat 20 persen tidak ketemu karena bikin laporannya rapi,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (20/6/2014).

“Makanya saya bilang ke BPK agar auditnya lebih kencang lagi. Keluarin semua. Masyarakat juga diminta bantu mengawasi,” ujarnya lagi. [Kompas.com]

6 COMMENTS

  1. Berarti yang suka mark up memiliki mental tukang sunat ..
    .
    Seenaknya main potong punyanya orang lain.
    .
    Sudah waktunya mental tukang sunat yang selama ini merajalela dimana-mana mesti diberantas ..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here