Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta non aktif, Joko Widodo (Jokowi) sempat menelepon Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai Pilpres 2014 lalu. Namun, telepon Jokowi tidak diangkat gara-gara Ahok sudah terlelap tidur. Sehari kemudian, Jokowi maupun Ahok lalu berkomunikasi lagi.
Mereka berkomunikasi via telepon pada Kamis 10 Juli siang kemarin.
“Sudah ada, kemarin baru teleponan,” kata Ahok di Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/2014).
Ahok mengaku melakukan koordinasi dengan Jokowi. Banyak permasalahan yang dibahas oleh mereka seperti reshuffle pejabat DKI Jakarta yang tidak perform dan meminta usul untuk pelantikan Sekda yang baru terpilih, Saefullah.
“Saya bilangin (Sekda) ini mau dilantik kapan, Beliau bilang lantik saja. Terus saya bilang eselon II yang enggak perform gimana, mau dituker apa diganti? Beliau bilang ganti saja semua, jadi enggak usah nungguin dia,” jelas Ahok.
Di luar itu, Ahok juga menceritakan soal kasus Taman BMW di Lebak Bulus yang masih dalam perseteruan dengan Menpora, Roy Suryo.
Menurutnya, pemindahan Stadion Lebak Bulus tidak seharusnya kena pasal izin Kemepora karena yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta adalah memindahkannya karena lokasi itu akan digunakan sebagai Stasiun MRT.
“Kita bukan mau membongkar, menjual, kita mau pindahin. Jadi enggak kena pasal izin Kemenpora sebetulnya,” ujarnya menirukan penjelasannya via telepon kepada Jokowi. [Detikcom]
Kalo bisa pak Ahok yakinkan si Wowo untuk mengaku kalah dan menerima hasil pemilu bahwa Presiden RI ke 7 adalah pak Ir H Joko Widodo
Wah Pak Muhammad..keinginan panjenengan jan cocok karo batin saya lo..BARAKALLAH
Pak ahok,
Sepertinya bapaklah yang bisa menasehati pak prabowo untuk mengakui kekalahannya.spy rakyat tenang dan tentram
ya betul,kalau kalah ya kalah saja,pak ahok pernah juga rasanya kalah di curangi,ya legowo saja.cara cara yang di gunakan koalisi merah putih sudah keterlaluan ,menyebar kebencian,fitnah , gak ada benernya dech ,hal positif apa yang mau di transformasikan untuk bangsa ini oleh koalisi seperti itu???