Basuki Ingin Ada Lorong dari Gedung ASEAN ke MRT

2
208

Ahok.Org – Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Mass Rapid Transit (MRT) dibuat terintegrasi dengan gedung bekas kantor Walkot Jaksel. Gedung tersebut akan segera dijadikan perluasan sekretariat ASEAN.

“MRT kan lewat dari situ, tapi elevated. Nah, kami ingin dia (PT MRT Jakarta) bikin desainnya itu bisa nyambung, ada lorongnya,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2014).

Mantan bupati Belitung Timur ini menambahkan, fasilitas tersebut dibangun supaya para dubes asing yang datang ke gedung ASEAN nantinya bisa mencoba naik MRT di Jakarta.

“Jadi kalau dubesnya datang, mereka bisa langsung masuk ke gedung, enggak usah kena jemur lagi. Makanya kami minta tolong waktu bikin desain itu, dipikirin cara masuknya lewat mana nanti. Kita harapkan orang bisa pakai kereta nanti,” ucapnya.

Selain itu, integrasi dengan alat transportasi MRT itu juga dibuat untuk mengurangi kemacetan. Sebab dengan banyaknya intensitas rapat, lokasi Trunojoyo yang kerap macet diperkirakan akan semakin macet parah.

Sebelumnya, gedung bekas kantor walkot yang saat ini masih kosong akan dihibahkan oleh pemprov DKI kepada Setneg.

“Kita lakukan secepat mungkin. Supaya akses orang yang mau ke sekretariat ASEAN bisa mudah, kita bahas fasilitasnya agar bisa terintegrasi dengan pembangunan MRT di sekitar itu,” kata Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Rizal Affandi Lukman, terpisah. [Detikcom]

2 COMMENTS

  1. lorong-lorong ini kalau digarap dengan baik bisa menghasilkan: “space” untuk iklan… “big print” sepanjang lorong khan bagus…

    • sementara belum ada yang pasang iklan komersial, bisa untuk panoramic photo showcase pemandangan Indonesia (secara tidak langsung jadi iklan pariwisata) atau bisa juga hasil kontes foto DKI…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here