Ahok.Org – Sistem tiket elektronik atau e-Ticketing telah diterapkan mulai Senin 11 Agustus 2014 kemarin untuk Koridor 1 Transjakarta. Namun ternyata, selain berfungsi untuk memudahkan penumpang menggunakan layanan Transjakarta, e-Ticketing juga memiliki manfaat lain.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, e-Ticketing dapat membantu Pemprov DKI dalam hal ini PT Transjakarta untuk manajemen layanan transportasi tersebut. Dengan melakukan tapping kartu elektronik di mesin yang tersedia, secara otomatis jam masuk dan keluarnya penumpang terekam dalam database bank.
“Jadi dengan begitu kami bisa tahu dia naik jam segini. Kami bisa tahu pola penumpang yang naik untuk tujuan ke mana paling dominan, supaya bisa kami bikin trayek baru,” jelas Ahok itu di Balaikota Jakarta, Selasa (12/8/2014).
Selain itu, penggunaan e-Ticketing dapat digunakan untuk mengatur harga tiket bus agar lebih murah di waktu-waktu sepi penumpang. Begitu juga sebaliknya. Karena rencananya akan diterapkan tarif Transjakarta yang disesuaikan dengan jauh dekatnya tujuan penumpang.
“Terus kita bisa ngatur kalau di jam tersibuk dengan dominan penumpang paling banyak ke arah ini. Kita atur supaya bus itu bisa tembak trayek langsung ke tujuan yang penumpangnya paling banyak dan dominan,” jelas Ahok. [Liputan6.com]
om sak video pemprov dah gak siar lagi yah? dah di beli first media yah ?
bagus…mantap…upgrade option: e-ticketing pakai SIM-Card, jadi penumpang tidak perlu bawa extra kartu… cukup pakai HandPhone saja…Telkomsel sudah punya SimCard seperti itu…
teknologinya sama…pakai RFID, jadi konsep ini BISA diterapkan…
Belum ada upload video nih! Apa betul pindah channel ke balaikota channel?
Lapor Pak, Halte Busway Kuningan Barat tidak bisa/tidak terima e-tiketing…
Harap bisa segera perbaiki…
Terima Kasih
E-card selain until busway Dan commuter mestinya bisa dikonek dengan parkir,tol,ticket Monas,museum-museum,bioskop DLL,jadi sudah merupakan kewajiban warga Jakarta