Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan motivasi kepada ratusan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kontingen Provinsi DKI Jakarta. Ia berharap pamong praja selalu kerja keras melayani masyarakat dan tidak tersangkut korupsi.
“Kami baru rekrut ada 1.000 lebih PNS, selain guru dan perawat yang ditempatkan di PTSP. Sebagai cara kami ngetes, kalau dia tidak suka layanin orang berarti dia bukan pamong praja yang melayani maka kami akan coret,” kata Ahok di Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2014).
Dia juga menyatakan gaji staf di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sudah ditingkatkan dengan harapan tak ada lagi yang korupsi. “Gaji staf untuk DKI itu kalau ikut TKD bisa sampai Rp 6 jutaan. Jadi kalau orang masih mencuri di DKI ini keserakahan saja. Tapi tahun ini eselon tertentu yang tidak kerja dengan baik akan kami stafkan, dan yang mulai nyolong kami pecat,” lanjutnya.
“Kalau Saudara berpikir jadi PNS kaya raya salah. Kalau mau kaya raya itu ya jadi profesional dan kreatif ya pengusaha. Kalau mau menolong orang ya jadi pejabat,” kata suami Veronica Tan itu.
Dalam seminar interaktif bertajuk ‘Akseptabilitas Pegawai dalam Memghadapi Perubahan Organisasi dan Kelembagaan di Pemprov DKI Jakarta’ itu, Ahok juga meminta agar praja IPDN mengenyam pendidikan sebaik mungkin.
“Kalian termasuk orang terpilih yang bisa masuk mewakili di IPDN. Sekolah yang benar, tetap semangat. Jangan ikut-ikut senior yang bikin mark up dan minta sumbangan macam-macam,” tutur Ahok. [Detikcom]
pak ahok ,tolong diingat komitmen anda untuk merampingkan pegawai pemprov dki ,setiap tahun agar ada perampingan yang signifikan. saya setuju pemikirin anda lebih baik bawa pulang duit halal yg cukup dengan adanya perampingan, daripada duit hasil kongkalikong
PNS beli saham (minoritas) boleh…reksadana…properti… sesuai PP no 6 tahun 1974… negara maju… saham-saham naik… PNS pun beruntung… jadi semangat bangun negara… 🙂