Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta akan mendatangkan sebanyak 100 bus tingkat tahun ini untuk ditempatkan di ruas-ruas penting.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pengadaan sebanyak 100 unit bus tingkat tersebut akan terlaksana apabila e-catalogue (katalog elektronik) mampu memenuhinya.
“Akan ada 100 bus tingkat untuk tahun ini kalau e-catalogue mampu penuhi ya. Kita tidak mau tender pokoknya,” ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (13/8).
Namun jika tidak terpenuhi, kata Ahok, hal itu tidak menjadi masalah karena akan diberikan sebagai Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Dengan demikian, tahun berikutnya PT Transjakarta bisa membelinya.
“Jadi duit beli busnya tidak di Dinas Perhubungan karena yang mengoperasikannya juga Transjakarta. Gratis jalan, tiap 10 menit,” ujarnya.
Nantinya, Ahok mengatakan, bus-bus tingkat itu akan dioperasikan di ruas-ruas penting seperti di kawasan Semanggi, Kota Tua, Kuningan, Gunung Sahari hingga Ancol dan Kemayoran.
“Jadi yang pusat-pusat yang mau kita kasih supaya mendorong mobil-mobil yang jelek itu ke pinggir,” katanya.
Ahok juga menjelaskan, pengoperasian bus tingkat tersebut tidak akan mengganggu operasi bus yang sudah ada baik Transjakarta maupun Metromini atau Kopaja. Bus itu akan dijalankan dipinggir-pinggir jalan jalur reguler.
“Bus kita tidak cukup. Kita akan melakukan kir yang ketat. Sebab kalau kamu lakukan kir yang ketat, hilang tidak bus-bus (Metromini dan Kopaja) itu? Lalu kalau dia beli baru digabung dengan Transjakarta. Kita bayar rupiah per kilometer,” ujarnya.
Bus tingkat yang sudah ada juga, kata Ahok akan digeser dan dioperasikan oleh Transjakarta. Ia juga ingin beroperasinya bus Transjakarta tidak diperlukan tour guide. [Beritasatu.com]
pak Ahok, saran saja, belinya bus tingkat yang diproduksi oleh mercedez benz atau scania, atau layland dan volvo seperti yang penah dimiliki oleh PPD diera tahun 80 an awal 90 an, mari dicontoh dinas pemadam kebakaran, saya selalu lihat mereka meoperasikan kendaraan dengan merek isuzu, hino dan scania, sehingga masa operasinya juga bisa lama, dan jangan lupa dukungan after sales service, serta mental memiliki dari para operator bus tersebut…… Maju terus Pak Ahok
bus biasa aja ngapain yg tingkat. transjakarta boss ditambah tuh. lama amat nambahnya emang gak die-e-e-cataloguekan scanianya.
Setuju bro, kagak salah tuh ahok bus tingkat bukan buat buat bus transjakarta kalau jam sibuk perlu muat banyak, ngapain gratis lagi, apa emang mau memerangi metromini yg bobrok tapi kagak mau ganti2??
100 bus tingkat SCANIA/VOLVO/MERCY tahun ini???? Hahaha…paling2 ahok OMDO lagi
Pak Basuki
1.
Beli Bus yg Branded
2.
Dibuat aturannya Gubernur dapat menunjuk langsung tanpa proses tender
Kalau perlu nanti menggunakan Kepres
Untuk busway, selain e-ticketing perdana yg 20rebu rupiah, sebaiknya sediakan sediakan juga karcis harian dgn tarip #5000rupiah sekali jalan…
bus-bus “gratis” ini BISA menghasilkan kalau dipasang LED TV…revenue from advertisement…
lebih baik kalo transjakarta saja yang ditambah armadanya pak…