Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) meminta seluruh jalanan dan taman-taman Ibu Kota Jakarta dipasang Closed Circuit Television (CCTV) dengan spesifikasi yang canggih. Hal tersebut agar bisa memantau pelaku perusakan taman secara jelas.
“CCTV yang lebih tajam. Supaya berikutnya itu, kalau ada orang demo bisa ketauan sampai raut wajahnya siapa. Sehingga kita bisa mempidanakan dia. Tapi ini kita belum bisa,” ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (22/8).
Selain itu, kata Ahok , CCTV tersebut juga bakal bisa merekam aksi vandalisme. Dengan begitu, Pemprov DKI dapat menindak tegas pelaku penindakan tersebut.
“Orang corat coret di depan saja kita enggak bisa dapatin mukanya siapa kok. Nah, kita mau pasang CCTV yang lebih canggih yang bisa dapatin raut wajah,” kata dia. [Merdeka.com]
Halo pak Ahok
CCTV di kota2 besar dunia misal di London, New York City, Manhattan, dll ada tulisan plangnya di dekat CCTV yang berbunyi “These premises are under cctv surveillance. This video recording system is owned by government. Helping to prevent crime and promoting public safety”
Ini terjemahannya “Tempat ini berada di bawah pengawasan cctv. Sistem perekaman video ini dimiliki oleh pemerintah. Membantu untuk mencegah kejahatan dan mempromosikan keselamatan publik”
Jadi pak Ahok juga wajib meniru tulisan di plang tsb agar CCTV aman dari pencurian dan agar publik tau bahwa daerah tsb dipasang CCTV biar aman dari kejahatan
Udah lama pemasangannya masih dikasih yg KW, Capek dehh…
Kalau sekelas taman Monas , harus dibagi-bagi lagi, misal silang Bank Indonesia sampai Monas,dipasang 25 kamera…
Bp.Ahok seharusnya tidak perlu dipublikasikan mengenai pemasangan CCTV ini karena nanti kalau dipublikasi orang akan tau dan dia akan merusak CCTV nya.