“Rumah Henk Ngantung Akan Dijadikan Taman Budaya”

1
117

Ahok.Org – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan membeli rumah mantan Gubernur DKI Jakarta, Henk Ngantung. Rumah tersebut akan dijadikan sebagai taman budaya yang bersejarah.

Rencana tersebut merupakan permintaan terakhir istri Henk Ngantung, Hetty Evelyn Ngantung (75) sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir pada Rabu (3/9) di RS UKI, Cawang, Jakarta Timur.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membenarkan adanya permintaan dari Hetty untuk mengubah rumah peninggalannya menjadi rumah seni budaya. Almarhumah berpesan agar Pemprov DKI membeli rumahnya untuk dijadikan sebagai rumah atau taman bersejarah.

“Kita dipesankan untuk membeli rumahnya. Nah, rencananya kita mau jadikan rumah tersebut sebagai Taman Henk Ngantung. Kita sudah anggarkan untuk pembelian rumah tersebut,” kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (5/9).

Rumah Henk Ngantung berada di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, dengan lahan seluas 2.400 meter persegi.

Namun keinginan Pemprov membeli rumah tersebut tergantung persetujuan tiga dari empat anak Henk Ngantung yang masih hidup.

“Saya, kan nggak bisa memaksa mereka menjual rumah peninggalan orangtua mereka. Kalau mereka nggak setuju, ya nggak apa-apa. Kan mereka yang tawarkan ini sebetulnya, bukan kita yang mau beli. Saya harap sih mereka satu suara menyetujui penjualan rumah itu,” ujarnya.

Basuki menambahkan, Hetty menginginkan rumah peninggalan Henk Ngantung tersebut menjadi rumah kenangan yang dapat diingat semua pihak. Bila dijual kepada orang lain, nilai sejarah dan kenangan rumah tersebut akan hilang. Namun bila dijual ke Pemprov DKI, paling tidak bisa dijadikan sebuah taman yang membawa nama Henk Ngantung.

“Ya, orang kan jadi tahu siapa Henk Ngantung, sejarahnya dan kehidupannya. Jadi ada kenanganlah,” tuturnya.

Basuku mengungkapkan, Hetty pernah beberapa kali datang ke kantornya di Balai Kota. Bahkan ia berinisiatif membantu Hetty dengan memberikan dana sekitar Rp 3 juta per bulan.

Perhatian mantan Bupati Belitung Timur ini terhadap Hetty tidak sampai di situ. Ketika mendengar kabar Hetty sakit, Basuki mengaku sudah langsung meminta bawahannya membantu. Sayangnya sebelum sempat dipindahkan ke RSCM, ajal langsung menjemput. “Tapi saya tidak menyangka dia begitu cepat,” ungkapnya.

Istri Henk Ngantung tutup usia pada umur 75 tahun karena penyakit darah tinggi. Hetty dikabarkan mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 19.30 WIB di RS UKI, Cawang, Jakarta Timur, Rabu 3 September lalu. Hetty Evelyn telah dirawat selama tiga hari di rumah sakit tersebut.

Henk Ngantung telah lama mendahului sang istri. Henk, yang memiliki nama lengkap Hendrik Hermanus Joel Ngantung meninggal dunia di Jakarta, 12 Desember 1991, pada usia 70 tahun. Pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 1 Maret 1921 itu adalah pelukis Indonesia dan Gubernur Jakarta untuk periode 1964-1965. [Beritasatu.com]

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here