19 PNS Positif Narkoba, Ahok: Gue Udah Curiga

12
129

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI menggandeng BNN DKI melakukan tes urine bagi kalangan pegawai di lingkungan Dinas PU. Apa yang mendorong Ahok minta bawahannya dites urine?

“Aku perhatikan ini gayanya (PNS) ini kayaknya anak gele (memakai ganja). Tapi aku nggak bisa nuduh kan. Makanya aku kontak BNN, gue sih curiga kayaknya mereka gele,” kata Ahok kepada wartawan di BAlai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Jumat (5/9/2014).

Ahok menjelaskan, saat masih duduk di bangku SMA dan kuliah di jurusan geologi Universitas Trisakti, dia kerap melihat orang yang pakai narkoba. Karena itu mulai menaruh curiga saat melihat gerak gerik bawahannya ketika sedang rapat.

“Makanya aku dulu tahu banget dengan melihat dari gayanya. Kan kelihatan kalau gele dari mata dan segala macam, agak-agak merah dan nggak konsen ngomongnya. Kita kemana, dia kemana (bicaranya). Ya udah suruh dia di tes, eh ternyata benar (positif narkoba),” ucap Ahok.

Sebelumnya, dari tes urin yang dilakukan BNN, ada 19 pegawai yang positif pakai narkotika. “Ada 19 orang positif ada ganja,” ucap Ahok.

Kepala Bidang Pencegahan BNN DKI, Sapari Partodihardjo, menjelaskan tes tersebut dilakukan pada 1 September lalu. “Ada 533 yang dites. Ini dilakukan atas permintaan karena diperintahkan oleh pak Wagub,” ucapnya usai menyerahkan laporan pemeriksaan kepada Ahok. [Detikcom]

Ahok: PNS Kita Banyak Yang Pakai Gele, Saya Tahu Banget Gayanya

Hasil tes urine di kalangan Dinas PU DKI Jakarta menunjukkan 19 orang positif mengkonsumsi ganja dan obat penenang. Menurut Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama, banyak pegawai yang mengkonsumsi narkotika. Sudah lama curiga, tes urine itu menjadi pembuktian Ahok pada bawahannya.

“Makanya kita mesti tegaskan. PNS kita banyak yang pakai gele (ganja), tahu banget deh gaya orang. Tapi aku nggak bisa nuduh, makanya aku suruh dia tes,” kata Basuki di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (5/9/2014).

Atas kecurigaan Ahok itu, dia meminta BNN DKI Jakarta untuk melakukan tes urine. Senin (1/9) lalu, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang pertama diuji adalah Dinas PU. Pegawai yang dites sebanyak 533 orang dan hasilnya 19 orang dinyatakan positif mengkonsumsi narkotika dan obat penenang.

“Ternyata benar, ada 19 yang positif ganja dan obat penenang,” kata Ahok.

Namun, jumlah tersebut menurutnya bisa saja lebih banyak lagi. Karena saat hari pengujian ada 2 orang pegawai yang kabur dan saat dites beberapa hari kemudian, hasilnya menjadi negatif.

Setelah Dinas PU, Ahok masih akan menggilir setiap dinas didatangi pegawai BNN Provinsi DKI untuk uji urine. Namun, dia masih merahasiakannya agar informasi pemeriksaan tidak bocor. “Intinya kita enggak ada toleransi main narkoba di DKI,” ucapnya.

Pada 2012 lalu, uji urine juga sudah pernah dilakukan pada di Satpol PP, Lurah Camat, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan. Ahok menegaskan dia akan mencopot pegawai yang kedapatkan pakai narkoba. [Detikcom]

sa

12 COMMENTS

  1. Hehehe…..itulah orang orang munafik. Gembar gembor bilang anti narkoba, berantas narkoba, dia sendiri make narkoba. Azab udah pasti bakal menimpa mereka mereka yang munafik,mkorup dan pemeras serta berbuat jahat pada orang baik. Penyesalan udah gada gunanya…makanya tobat ajah sekarang mumpung pak ahok ngasi kesempatan…..

  2. Halo pak Ahok

    Tolong bapak perintahkan 95% dari jumlah seluruh PNS untuk kerja di lapangan misal perintahkan untuk razia kepemilikan senjata api, senjata tajam, narkoba, pengemplangan pajak, pencurian listrik, merazia penjambret, merazia pencopet di setiap rumah, setiap kantor, setiap gang, setiap kampung di wilayah DKI.

    Kalo sekarang kan 95% pejabat dan PNS kerjanya di dalam kantor sehingga tidak ada razia sama sekali akibatnya banyak terjadi kejahatan

  3. Org yg terlibat narkoba biasanya sdh nga bs kerja, otaknya karatan, hidup jg sdh nga ada arti kayak zombie, maunya fly terus, akhirnya korupsi spy bs beli barang2 haram.

  4. UU Narkotik kita kan keras sekali Pak Ahok. jadi, bila ada pejabat negara / PNS ketangkap pemakai narkoba, WAJIB DIPECAT SEGERA pak. Itu virus sangat berbahaya dan sangat menular dengan mudah. Lebih baik mencegah daripada memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan pak.

  5. lembaga macam GRANAT, sekarang kurang greget ya….dilempar dong GRANAT nya ke markas2 gembong narkoba, jangan di sekep aje, emang manggis…. 😀
    Ayo porak porandakan, hancurkan narkoba.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here