Ahok.Org – Pemerintah Kabupaten Bogor menerima bantuan dana dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membantu mengatasi banjir di Ibu Kota. Dana sebesar Rp 12,5 miliar itu diberikan tahun depan.
Menurut Wakil Bupati Bogor Nurhayanti, Bogor memiliki peranan dalam mengendalikan dan mencegah banjir di Jakarta. Sebab, Bogor berada di posisi hulu dan merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.
“Tahun 2015 kami dapat bantuan lagi Rp12,5 miliar dalam bentuk keuangan. Nanti kegiatan ada di kami, melanjutkan biopori, bioretensi, land clearing dan penghijauan ditambah,” kata Nurhayanti usai bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jumat (12/9).
Nurhayanti menjelaskan, up stream pengendalian banjir di DKI terdapat di Cisarua, Megamendung, dan Ciawi. Di lokasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor sudah melakukan pembongkaran. Saat ini, pihaknya akan menindaklanjuti dengan berbagai kegiatan, seperti biopori dan bioretensi untuk menjaga konservasi, penghijauan, serta land clearing sisa-sisa bongkaran itu.
Sementara untuk middle stream, Nurhayanti menyebutkan dilakukan di beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor, seperti Sukaraja, Cibinong, Bojong Gede, dan Tajur Halang. Sedikitnya ada 6 situ yang menjadi prioritas untuk dilakukan normalisasi tahun depan. Hal itu dilakukan supaya ketika hujan, air dapat ditampung sehingga aliran air ke Jakarta bisa dikendalikan.
“Untuk tahun ini ada Situ Cikaret saja dari 6 situ tersebut. Jadi pokoknya tahun 2015 DKI akan bantu keuangannya Rp 12,5 miliar secara bertahap,” kata Nurhayanti.
Ia mengatakan, pengerjaan seperti penertiban DAS Ciliwung juga harus direalisasikan sebagai bentuk pengendalian. Sebab, jika DKI sebagai daerah hilir melakukan penertiban di DAS Ciliwung, Bogor selaku daerah hulu pun harus melakukan hal yang sama. [Beritasatu.com]
