Ribuan Orang Tewas Di Perlintasan Kereta Api

5
200

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera menutup seluruh perlintasan sebidang yang telah terbangun underpass atau flyover  di ibu kota. Pasalnya, ribuan orang telah menjadi korban akibat kecelakaan di perlintasan kereta api (KA) tersebut.

“Hampir 6.000 orang meninggal karena perlintasan kereta api, lebih banyak daripada jenderal membunuh. Ditutup enggak jadi kecelakaan. Baru matahari terbit saja gara-gara perlintasan, sudah satu nyawa lewat, jadi perlu ditutup perlintasannya,” pinta Ahok, dalam sambutannya pada acara penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan PT KAI di Balairung, Balaikota, Selasa (1/10).

Menurutnya, perlintasan sebidang kereta api yang telah terbangun underpass atau flyover sebaiknya segera ditutup untuk mencegah meningkatnya angka kematian tersebut. Ia juga meminta gerbong kereta diperbanyak, agar penumpang yang terangkut lebih banyak lagi.

“Saya juga minta gerbong kereta lebih banyak nambah keretanya, tiap menit lewat. Biar macet tidak apa-apa, karena nanti lewat bawah atau atas,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT KAI, Ignasius Jonan menyatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kereta api di ibu kota. Peningkatan bertujuan agar layanan kereta api bisa lebih maksimal.

“Dengan demikian, keselamatan dan keamanan penumpang jadi terjaga. Terkait dengan perjanjian antara Pemprov DKI dan KAI untuk sebagian jalur KAI dibangun rusunawa dan sebagainya akan didetailkan lagi tentang lokasi, dan hal-hal yang bersifat aspek komersial,” tandasnya. [Beritajakarta.com]

5 COMMENTS

  1. Ganyang teroris FBR
    Ganyang teroris FPI
    Ganyang teroris Prabochor
    Ganyang teroris KMP
    Ganyang teroris Garuda Merah
    Ganyang teroris Amien Rasis
    Ganyang teroris Lapindo
    Ganyang teroris Lutung
    Ganyang teroris ISIS
    Ganyang teroris PSK binti Sapi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here