Ahok.Org – Dalam Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Fraksi DPRD DKI tentang pembahasan permohonan pengunduran diri dan pemberhentian Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur DKI, banyak fraksi yang menyayangkan pengunduran diri Jokowi dan meragukan kemampuan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama untuk memimpin Jakarta.
Sindiran dari beberapa fraksi tersebut ditanggapi santai oleh Basuki. Pria yang akrab disapa Ahok ini menyatakan dalam era demokrasi, semua orang punya hak bebas menyatakan pendapat.
“Ya namanya juga demokrasi. Semua punya hak, mau ngomong apa saja juga bebas,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (7/10).
Karena itu, Ahok juga mengharapkan dewan tidak tersinggung dengan pernyataan kerasnya ke depan. Karena dia juga memiliki hak yang sama dengan anggota DPRD DKI, yaitu hak bebas mengutarakan pendapat.
“Ya aku juga bebas ngomong dong,” ujarnya.
Salah satu fraksi yang keras menyindir Ahok adalah Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dalam pemandangan umumnya, Fraksi PPP mengaku berat hati melepas Jokowi. Diakuinya, Jokowi tidak bisa digantikan siapapun termasuk oleh Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Sosok demikian (Jokowi) sangat melekat dengan karakter dan pribadi secara personal, sehingga sifat, sikap dan karakter seorang gubernur yang demikian tidak bisa tergantikan oleh seorang wakil gubernur sekalipun,” ujar politisi PPP, Ichwan Zayadi saat Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, kemarin, Senin (6/10).
PPP menyebut masyarakat DKI Jakarta masih mencintai, menyayangi dan menghendaki sosok Gubernur DKI seperti Jokowi. Selain kesederhaan, Jokowi juga sangat melekat dengan image blusukan serta mampu menjaga etika dan norma pemerintahan.
“Apa boleh dikata, nasi sudah menjadi bubur, opini dan citra sudah menjadi realitas. Maka Fraksi PPP tidak bisa berkata-kata selain mengucapkan selamat berjalan dan melaksanakan tugas negara. Fraksi PPP dengan hati ikhlas mewakafkan Gubernur Joko Widodo untuk Indonesia,” tukas Ichwan.
Pemandangan umum Fraksi PPP sekitar 5-10 menit tersebut mendapatkan tepuk tangan meriah perhatian tamu dan undangan rapat paripurna. Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi dan tiga orang wakilnya yaitu Triwisaksana, Abraham Lunggana dan Mohammad Taufik. [Beritasatu.com]
sapungkure
piye carane
uga nindakake
apa sing digawe
priyantune
tinimbang adol lambe
lan mbandingke
ra lila ngeculke
jebule
geleme dewe
pamer uba rampe
gede ndas’e
duh mbah’e
piye ki putune
kurang lakune
ngukur kancane
lali githoke
Why don’t you win the last President election, PPP? So pity isn’t it? I am so grateful to the Almighty that Prabocor coalition didn’t win the last President election. What can you expect with this kind of people? Thanks God!
pak Ahok sudah hebat mungkin musti dikurangi ngomong sama wartawan jadi bikin kejutan kalo enggak bikin musuh dimana2, hemat tenaga yg penting terus berjuang
haha…yg ngomong ga tau ngaca …perlu di belikan cermin besar…ichwan zayadi …loe maju aja pemilihan gubernur berikutnya lawan ahok….gue jamin loe dapet tai aja dr masyarakat