Ahok: Katanya Taman, Kok Jadi Tempat Dagang?

2
204

Ahok.Org – Ruang terbuka hijau di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, bertambah berkat kehadiran Taman Pluit Putra Putri. Tempat tersebut diresmikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Sabtu (11/10/2014).

Taman Pluit Putra Putri sebenarnya tidak sepenuhnya baru. Pasalnya, taman tersebut merupakan hasil pengembalian fungsi taman dari tempat yang sebelumnya digunakan untuk berjualan tanaman dan guci.

“Sudah lama saya dengar ada Taman Pluit Putra Putri ini, tetapi mana tamannya? Yang ada malah orang dagang,” ujar Ahok di sela-sela acara peresmian.

Ahok mengatakan, pengembalian fungsi taman merupakan bentuk penertiban lahan-lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Taman, kata dia, berfungsi untuk kepentingan orang banyak, bukan dimanfaatkan untuk keperluan bisnis.

Karena itu, Pemprov DKI mulai menertibkan pedagang-pedagang di Taman Pluit Putra Putri sejak awal tahun 2014. Namun, prosesnya cukup alot sehingga baru dapat benar-benar dibersihkan pada Agustus 2014.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Budi Karya Sumadi mengatakan, pada tahun 1990-an, taman tersebut ditempati oleh warga untuk berdagang. Pedagang sudah berjualan di tempat tersebut selama sekitar 20 tahun tanpa uang sewa.

“Kini, mereka harus pindah, dan taman memiliki fungsi sebagaimana mestinya,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pada 28 Agustus 2014 lalu, tim gabungan sejumlah instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membongkar 40 bangunan serta 112 lapak dan kios di lahan seluas 3,3 hektar tersebut.

Setelah para pedagang digusur, proses pembangunan langsung dilakukan. Tujuannya supaya tidak kembali digunakan sebagai tempat berdagang.

Kini taman tersebut sudah selesai dibangun dengan fasilitas, antara lain, lintasan joging sepanjang 1 kilometer, batu-batu refleksi, dan mainan anak-anak. Di taman tersebut terdapat tanaman-tanaman seperti palem dan tanaman hias lainnya.

Di lokasi tersebut juga terdapat patung putri Betawi berwarna merah berukuran sekitar 4 meter. Selanjutnya, area ini juga akan dipasangi patung putra Betawi berwarna putih. Keduanya merupakan lambang dari budaya Betawi yang diharapkan menjadi identitas dari taman tersebut. [Kompas.com]

2 COMMENTS

  1. Halo pak Ahok

    Tolong pak Ahok setiap hari minggu menonton reportase investigasi di Trans TV.

    Pak Ahok bisa kerjasama dg Trans TV minta rekaman semua reportasi investigasi.

    Nah di acara reportase investigasi itu banyak penjahat bersaksi misal jual mie ayam dg bahan baku bangkai ayam/ ayam tiren + borax + pewarna kimia, dan kasus2 kejahatan pengoplosan yg lain.

    Tolong pak Ahok sidak + bawa polisi untuk menangkap sebab sudah banyak konsumen yg jadi korban kejahatan penjual.

  2. Taman memang sebaiknya digunakan selain berjualan, kecuali bila terpaksa banget tidak bisa urus serahkan saja kepada tukang taman, untuk lapak tanaman hias, kan lebih memperindah ruang terbuka hijau, tetapi bila bisa urus dengan baik pemda sebaiknya mengurusnya sendiri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here