Jalan Kaki 23 Hari, Giman Tiba di Jakarta

Ahok.Org – Giman, pria kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, menuntaskan perjalanan dari Malang, Jawa Timur, ke Jakarta, dalam 23 hari. Dia berjalan kaki demi misi terkait pendidikan dan memenuhi nazar.

“Misi saya biar anak-anak Indonesia bisa sekolah semua,” kata Giman, seusai bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balaikota DKI, Senin (13/10/2014). Dia mengaku miris dengan kehidupan anak-anak di Indonesia yang tak semuanya bisa sekolah.

Selain demi misi terkait pendidikan itu, Giman pun mengaku berjalan kaki melewati tiga provinsi ini adalah untuk bisa bertemu dengan presiden terpilih, Joko Widodo.

“Saya sudah bernazar kalau Jokowi terpilih menjadi presiden saya akan jalan kaki dari Malang untuk bertemu dengannya,” kata bapak empat anak itu.

Tak selalu mulus

Giman pun bercerita, 23 hari perjalanannya ke Jakarta tak selalu mulus. Dia mengaku sering dipukul dan diancam orang tak dikenal.

Anggota Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) ini berangkat dari Malang pada 21 Oktober 2014. Tiba di Jakarta pada Minggu (12/10/2014), dia mengaku telah “menghabiskan” 11 sandal jepit, yang rata-rata putus di jalan.

Saat melintas Solo, tutur Giman, dia sempat bertemu dengan ibunda Jokowi. Di Jakarta, dia berencana akan terus berusaha sampai bisa bertemu Jokowi. “Besok (Selasa) saya datang lagi (ke Balaikota),” kata dia yang selama di Jakarta menginap di kawasan Cawang ini.

Sebelumnya diberitakan, Giman adalah pedagang putu di Malang. Bekal perjalanannya hanya lima potong kaos, satu celana jeans, obat-obatan praktis, dan beberapa buku bacaan. “Saya dikasih bekal uang sama teman-teman relawan Jokowi Malang Rp 1 juta. Itu uang iuran,” imbuh dia.

Giman juga sempat jalan kaki dari Malang ke Solo, beberapa waktu lalu. Namun, perjalanan pertamanya itu pun tak memberinya kesempatan bertemu Jokowi. Kali ini dia berharap bisa bertemu Jokowi sebelum pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2014. [Kompas.com/Ant]