Ahok.Org – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, persoalan hydrantyang banyak tidak berfungsi di Ibu Kota menyebabkan lambannya penanganan kasus-kasus kebakaran. Kebakaran juga tak mampu diatasi maksimal akibat kekurangan air.
Kekurangan air tersebut tak lepas dari kondisi sungai-sungai di DKI yang dangkal, sehingga harus dilakukan normalisasi. Namun untuk melakukan normalisasi, Pemprov DKI harus menyediakan banyak rusun untuk dapat menampung warga yang tinggal di bantaran kali. Pemprov juga harus menyediakan sejumlah jalan inspeksi.
“Makanya jalan inspeksi ini juga ada hubungannya dengan rusun, kan. Kita juga sudah bilang coba tolong cari pola, karena ada beberapa BUMN yang punya model rusun,” kata Basuki di Balai Kota, Jakarta, Senin (20/10).
Ia mengatakan, apabila persoalan jalan inspeksi di sungai tidak dibereskan, maka tidak akan mungkin bisa menolong normalisasi sungai dalam mengatasi banjir. Selain itu juga tidak ada penambahan rasio jalan, dan kasus-kasus kebakaran akan lamban ditangani.
“Sungai-sungai kedalamannya cuma setengah meter. Kebakaran, kan mesti sedot (air), padahal isinya lumpur,” ujarnya. [Beritasatu.com]
Sebelum musim hujan datang, ayo mulai beresi Lumpur sungai kumuh,…
Ngomong doang ga Ada abisnya,langsung keruk dah
mudah2an birokrasi kerja benar semua
@hattori : kamu juga bantuin dunks… jangan cuma omdo !!! bantuin sana ngeruk lumpur kali..
Penyebab kebakaran :
1.) Banyak pencurian listrik
2.) Gardu listrik sudah lapuk