Ahok.Org – Para pelari putra dan putri asal Kenya berhasil menyapu bersih juara satu hingga tiga lomba lari Jakarta Marathon 2014, yang mengambil garis start dan finish di Silang Barat Daya Monas, Minggu (26/10). Mereka menguasai lomba lari untuk full marathon sepanjang 42,195 kilometer dan half marathon sepanjang 21 kilometer.
“Juara pertama pelari putra untuk kategori half marathon dimenangkan oleh Joseph Nwangi Ngare dengan waktu 1 jam 12 detik,” ujar Ratiyono, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, Minggu (26/10).
Dikatakan Ratiyono, pelari asal Kenya bernama Silas Mututi Gmchori dan Collins Kipkorin berhasil meraih juara kedua dan ketiga.
“Silas berada di posisi kedua dengan catatan waktu satu jam enam menit 16 detik serta Collins Kipkorin (1 jam 11 menit 13 detik),” katanya. .
Sedangkan, pelatri putri untuk kategori half marathon dimenangi Peninan Kigen dengan catatan waktu 1 jam 14 menit 24 detik. Sedangkan juara kedua dan ketiga direbut Edinan Koech dengan perolehan waktu 1 jam 18 menit sera Jacline Taziro dengan catatan waktu 1 jam 31 menit 20 detik.
Untuk kategori full marathon, jelas Ratiyono, Julius Seurei menjadi juara kelompok putra dengan catatan waktu 2 jam 14 menit 51 detik.
“Posisi kedua ditempati Kennedy Liken Kipro (2 jam 16 menit 47 detik), dan Yusuf Sowgoka (2 jam 23 menit 10 detik) finis ketiga,” katanya.
Sedangkan juara pertama hingga ketiga lomba lari full marathon putri diraih oleh atlet asal Kenya. “Mereka adalah Nyansikera Winfridah (2 jam 40 menit 25 detik), Mercy Jemutai (2 jam 43 menit 17 detik), dan Elizabeth Jenuyut Chemweko (2 jam 43 menit 44 detik),” tambahnya.
Sekadar diketahui, Festival Budaya Jakarta Marathon 2014 merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan Inspiro, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Event ini juga bertujuan menjadikan Jakarta sebagai destinasi sport tourism dunia.
Sejumlah pelari nasional juga tercatat mengikuti lomba lari marathon sepanjang 42,195 kilometer di antaranya Agus Prayogo, Hendro, Atjong Tio, Mery Paijo dan Erni Ulatningsih.
Acara lomba lari ini juga dimeriahkan oleh festival budaya Betawi, parade karnaval Nusantara dan pesta kuliner. Terdapat 20 panggung hiburan yang tersebar di 20 titik sepanjang rute lari.
Rute lomba yaitu Silang Monas Barat Daya – Jalan Budi Kemuliaan – Jalan Abdul Muis – Jalan Majapahit – Jalan Gajah Mada – Jalan Pintu Besar Selatan – Kawasan Kota Tua – Jalan Hayam Wuruk – Jalan Juanda – melewati Gedung Kesenian Jakarta – PT Pos Indonesia – Gereja Katedral – Masjid Istiqlal – Jalan Veteran.
Kemudian Jalan Majapahit – Jalan Medan Merdeka Barat – Jalan MH. Thamrin – Bundaran HI – Jalan Imam Bonjol – Jalan HR. Rasuna Said – Jalan Gatot Subroto – Jalan Asia Afrika – Jalan Hang Tuah – Jalan Sisingamangaraja – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan MH. Thamrin, dan berakhir di Silang Monas Barat Daya. [Beritajakarta]
