Ahok.Org – Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memuji komposisi kabinet Jokowi-JK, terutama posisi Kementerian Dalam Negeri. Ia berpendapat Tjahjo Kumolo cocok menempati posisi Mendagri.
“(Dengan Mendagri Tjahjo Kumolo) kita teman baik,” ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (27/10/2014).
“Aku kenal kok dia orang politik banget kan sudah lama juga dia di Komisi II DPR,” ujar Ahok yang pernah duduk di Komisi II (pemerintahan dalam negeri) DPR ini.
Ketika ditanya harapan Ahok agar Tjahjo menyelesaikan konflik pelantikan Gubernur DKI Jakarta, Ahok justru menilai hal itu bukan suatu masalah.
Seperti diketahui Ahok dan WakiL Ketua DPRD DKI M Taufik sama-sama punya penafsiran tersendiri soal pengangkatan gubernur dan wakil gubernur.
Ahok lalu menunjukkan cuplikan pasal 203 ayat 1 dan ayat 2 Perpu nomor 1 tahun 2014 yang telah dicetaknya. “Mau kisruh gimana? Kalau soal Taufik nggak usah diterusin. Pengisian jabatan kekosongan gubernur, kalau menggunakan pasal 203, dalam hal kekosongan gubernur/bupati/wakil gubernur, yang diangkat berdasarkan UU nomor 32 tahun 2014, maka wakilnya menggantikan gubernur sampai dengan berakhir masa jabatannya,” papar Ahok sambil membacakan cuplikan Perpu itu.
“Saya kan diangkat berdasarkan UU itu. Jadi otomatis menggantikan gubernur sampai dengan masa jabatan pada Oktober 2017. Itu sudah enggak bisa diganggu gugat. Ini tafsiran perpu itu,” lanjut Ahok. [Detikcom]
segera saja mendagri lantik Ahok deh, supaya kekisruhan cepat selesai dan pembangunan di jakarta bisa berjalan lancar.
Masih perlu dibenahi transportasi dan banjir, apalagi kita mau menghadapi Asian games, malu kalau nggak cepet selesai. di mana asia kalau kita gak bisa menyelenggarakan asian games, merupakan suatu yg jelek. Makanya politisi, jangan hanya berfikir sempit, lihatlah kepentingan yang lebih besar untuk negara dan bangsa.