Ini Inspirasi Basuki

2
56

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berulang kali menyampaikan ketegasannya untuk siap mati demi rakyat. Ahok mengaku tak segan untuk menjalankan berbagai kebijakan kesejahteraan sosial DKI meskipun beberapa pihak tak menyukainya.

Ternyata, ada seseorang yang menjadi inspirasinya untuk berani mati demi rakyat. Siapa dia?

Inspirasi itu adalah Presiden ke-16 Amerika Serikat Abraham Lincoln. Ahok juga kerap mengutip pernyataan Lincoln terkait uji karakter seseorang dengan pemberian kekuasaan.

Teori ini diterapkannya saat memilih calon legislatif dari kalangan muda saat Pileg 2014 lalu dan saat ia berkonsentrasi memilih pendampingnya menjadi wakil gubernur DKI.

“Abraham Lincoln itu mati terbunuh karena dia berani menegakkan hukum soal perbudakan. Orang yang betul-betul sangat nasionalis. Kalau saya bilang orang yang saya kagumi ya dia,” kata Ahok, di Balaikota, Kamis (4/12/2014) petang.

Menurut Ahok, sebagai presiden, Lincoln berhasil menghapus perbudakan terhadap warga kulit hitam di Amerika. Satu hal yang diingat Ahok terkait hal ini adalah selama masa perbudakan tidak diselesaikan, negara selamanya tidak akan menikmati perdamaian dan keadilan sosial.

Meskipun demikian, lanjut Ahok, tidak semua orang sepakat dengan Lincoln tentang penghapusan perbudakan itu.

Kuatnya tekad dan prinsip Lincoln dalam memajukan kesejahteraan sosial inilah yang diadopsi Ahok ketika memimpin sebuah daerah, baik saat menjadi Bupati Belitung Timur, Wakil Gubernur DKI, maupun saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Keberanian Ahok untuk siap mati demi kepentingan rakyat pun berkaca pada kisah hidup Lincoln. Seperti diketahui, Lincoln tewas ditembak John Wilkes Booth ketika sedang menyaksikan pertunjukan teater.

“Dia (Lincoln) tahu risikonya, tetapi dia benar-benar ingin menegakkan keadilan sosial dan kemanusiaan yang dia pegang. Dia itu punya prinsip begini, dia berani melakukan sesuatu bukan karena posisi atau kekuasaan, melainkan untuk kemanusiaan dan melayani orang lain,” kata Ahok dengan nada kagum. [Kompas.com]

2 COMMENTS

  1. Yes Mrs BTP. He is The Servant for his people. I hope you like him…
    FPI, Taufik, Lulung and else…they are’nt your enemy. They are not your enemy, only people with narrow-minded. Embrace them as much as possible in order to think and act unselfishness.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here