Ahok.Org – Selain menyiapkan bus tingkat gratis, Pemerintah Proivinsi DKI Jakara sedang mengkaji kompensasi lain bagi larangan sepeda motor melalui Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat. Salah satunya, pengadaan tiket parkir bagi pengendara motor.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mengintegrasikan tiket parkir dan bus tingkat yang dikelola TransJakarta.
Saat ini, tarif parkir di kantong-kantong parkir sepeda motor yang telah ditunjuk Pemprov DKI masih terbilang mahal. Pengendara motor harus bayar Rp2.000 tiap jamnya.
“Kita lagi berpikir bagaimana tempat parkir itu kita hanya bayar satu jam bisa gratis seharian,” ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Sementara, dia berharap pengendara beralih ke kendaraan umum seperti TransJakarta, terlebih menggunakan e-money atau tiket elektronik TransJakarta berlangganan. Sebab, dengan menggunakan e-money, tarif yang dibayar lebih murah.
“Karena kita berpikir orang bisa parkir tapi kan belum tentu naik bus juga. Nanti juga naik bus enggak ‘gratis’, harus pakai e-money,” jelas dia.
“Sehingga nanti walaupun naik bus itu enggak bayar (gratis), tapi harus tetap ‘tap’ sehingga nanti bisa kita hubungkan dgn tempat parkir,” lanjut Ahok.
Larangan dan metode kompensasi tersebut akan terus dikaji hingga Januari 2015. Selama sebulan ke depan evaluasi dan perbaikan akan terus dilakukan. [Metrotvnews.com]
