Basuki Jajal Bajaj Listrik (Video)

7
428

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba-tiba saja keluar dari ruang kerjanya di Balai Kota, Selasa (6/1/2015) sore. Masih mengenakan setelan batik berwarna putih keemasan, ternyata ia langsung melihat-lihat lima unit bajaj berwarna putih yang terparkir rapi di halaman Balai Kota.

Tanpa pikir panjang, Basuki langsung menaiki bajaj berbahan bakar listrik tersebut dengan didampingi Presiden Direktur PT Arrtu Mega Energie Christoforus Richard. Mereka duduk di bagian penumpang atau belakang sopir. “Ayo mau ikut enggak ke Monas? He-he-he,” tanya pria yang akrab disapa Ahok itu kepada para wartawan peliputnya.

Tak sampai di Monas, ternyata bajaj yang ditumpangi Basuki hanya berkeliling di seputar lingkungan Balai Kota saja. Saat di depan Balai Kota, Basuki sempat turun dan menegur beberapa pedagang kopi yang berdagang di trotoar.

“Mas kalau jualan kopi di sini enggak apa-apa. Tetapi sampahnya jangan dibuang ke rumput ya, harus tertib, ini kopinya bikinnya enggak dicampur bahan kimia juga kan?” tanya Basuki kepada dua orang pedagang kopi bersepeda itu.

“Enggak, pak. Pakai gula asli,” jawab salah seorang pedagang. Kemudian Basuki pun meminta pedagang untuk tidak menutup akses trotoar. Setelah berbincang, para pedagang mengeluarkan handphone mereka dan meminta foto bersama orang nomor satu di Ibu Kota itu.

Dengan ramah, Basuki melayani permintaan berfoto. Setelah selesai berfoto-foto, Basuki kembali melanjutkan perjalanannya ke dalam lingkungan Balai Kota dengan menaiki bajaj listrik.

Setibanya di pendopo Balai Kota, Basuki mengetuk-ketuk dinding bajaj yang terbuat dari ‎bahan seng. Setelah menjadi penumpang, ia mencoba duduk di kursi sopir. Bak seorang pengemudi, suami Veronica Tan itu mencoba mengarahkan stang ke kanan dan kiri.

“Ini kalau mau menyalakan bajaj, pakai starter yang ini, Pak,” ‎kata Richard kepada Basuki. “Bagus ini. Tetapi lebih bagus lagi kalau ada (perusahaan) yang nawarin bus listrik,” ujar Basuki.

Sekadar informasi sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat tawaran pengadaan bajaj listrik dari sebuah perusahaan yang bergerak di bidang energi, PT Arrtu Mega Energie. Saat ini, jumlah bajaj yang telah mereka produksi mencapai sekitar 500 unit. Kelima ratus bajaj tersebut akan langsung beroperasi seusai mendapat izin DKI.

Hampir semua komponen dari bajaj tersebut dibuat di Indonesia. Komponen yang diimpor hanyalah mesin, yang didatangkan dari Tiongkok. Bajaj listrik ini diklaim mampu mengangkut penumpang maksimal hingga enam orang. Apabila ditambah dengan sopir, maka kapasitas keseluruhan dari bajaj tersebut adalah tujuh orang. [Kompas.com]

Video:

7 COMMENTS

  1. pa A Hok usul nich… warga DKI yang nganggur di kasih Bajaj ini Gratis atau diangsur dengan cicilan yang murah. Bisa punya harga diri tidak minta-minta terus… good job

  2. pak jangan terburu OK……, jangan selalu yang baru…di berikan dan di sodorkan, ajak ITB,ITS dll bisa menciptakan untuk kepentingan negara sesuai dengan rencana pak ahok dan bagaimana dengan pengganguran dan kesejahteraan karyawan yang di gaji di bawah-bawah-bawah umr…tolong di mengerti dan di perhatikan dan di berikan solusi yang pasti dan nyata. pak ahok banyak buat program dari tilang, satu pintu dll menurut saya hal itu bisa di jadikan untuk menggurangi penggangguran…

  3. Ahok: TGUPP Berisi Orang-Orang Berpengalaman

    pas kali kalimatnya 🙂 , segala bentuk macam orang dari mulai dibentuknya TGUPP ada didalamnya, sampai yg skrg lagi kena kasus pun ada di dalam TGUPP, wkwkwk

  4. Bajaj listrik buat penganti BEMO saja pak,
    Tapi mereka tidak boleh ke jalan raya, khususnya yg sudah ada jalur busway.
    jangan seperti KANCIL tidak jelas.
    selalu muncul produk2 baru, tapi yg angkot lama juga tetap ada

  5. Tenaga mesin nya sanggup nanjak tidak jika diisi banyak penumpang/barang?
    Lalu umur batre nya brp lama dgn ketidakdisiplinan org Indonesia? Harga batre nya sangat mahal, kalau murah, daya tahan nya brp lama?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here