Basuki Temui Kepala Bappenas

2
61

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago menggelar pertemuan tertutup di Kantor Bappenas, Jl Taman Suropati No 2 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/1).

Pertemuan yang berlangsung selama 1,5 jam ini membahas sejumlah rencana program pembangunan di ibu kota untuk disinergikan dengan pemerintah pusat.

“Belajar ilmu, ilmu mengatasi kemacetan,” ujar Basuki didampingi Andrinof usai pertemuan di Kantor Bappenas, Selasa (6/1)

Ahok, sapaan akrab Basuki mengungkapkan, pertemuan dengan Kepala Bappenas untuk menselaraskan sejumlah program infrastruktur di ibu kota dengan yang direncanakan oleh pemerintah pusat.

Misalnya, dibahas juga soal proyek giant sea wall atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD)/Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN)

”Kami sudah melaporkan rencana NCICD Tipe A,” katanya,

Proyek lainnya yang juga dibahas dalam pertemuan tersebut di antaranya pembangunan perlintasan rel kereta api layang atau loop line untuk KRL Jabodetabek, underpass, flyover, jalan tol dalam kota, ERP hingga pembangunan jalur khusus bus Transjakarta layang di ibu kota.

”Lebih menarik lagi, kita lagi memikirkan jalan tol dalam kota yang masa konsensi sudah berakhir, bagaimana dikembalikan kepada publik, kita pikir gimana caranya agar kepada menteri untuk mengkaji masalah ini,” tuturnya.

Pihaknya, tambah Basuki, juga membutuhkan dukungan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terkait pengadaan barang dan jasa beberapa proyek-proyek yang disiapkan Pemprov DKI. [Beritajakarta]

2 COMMENTS

  1. Jalan tol dalam kota dikembalikan ke publik..wow..itu merupakan terobosan yg luar biasa, krn sudah menjadi pembahasan di masyarakat juga bahwa jalan tol sudah macet seperti jalan biasa jadi sudah tidak cocok disebut jalan tol. Dan membantu mengurangi biaya oleh masyarakat.good idea.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here