“Talak 13” Untuk PT Jakarta Monorail

3
62

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan, keputusannya untuk membatalkan proyek monorel oleh PT Jakarta Monorail (JM) sudah bulat. Saat ini, Pemprov DKI sedang mempersiapkan surat pembatalan untuk dilayangkan kepada PT JM.

“Kami sudah minta pertimbangan dari Kejaksaan Agung juga. Kalau memang pertimbangannya bisa diputus (kontrak) dan surat pemutusan kami harus lebih jelas dari surat yang pernah dilayangkan Pak Fauzi Bowo. Kalau di dalam pernikahan, hubungan ini sudah talak 13,” kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (15/1/2015).

Basuki mengaku heran mengapa PT JM hingga kini belum dapat membangun proyek yang nilai investasinya mencapai Rp 15 triliun tersebut. Padahal, lanjut dia, saat pemerintahan Presiden SBY dahulu, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah memberi jaminan kepada PT JM untuk membangun monorel. Anehnya, tidak ada bank yang berani dan bersedia untuk membiayai pembangunan monorel di jalur hijau maupun jalur biru.

Atas kekhawatiran terhadap kondisi keuangan PT JM itulah yang membuat Basuki curiga jika PT JM tidak punya modal untuk membangun monorel. Basuki curiga, PT JM akan mendapat modal setelah menjual hak properti yang didapatkannya dari Pemprov DKI.

Sekadar informasi, PT JM meminta hak properti sebanyak 200.000 meter persegi untuk pengembangan usaha. Apabila PT JM menyewakan properti 200.000 meter persegi dengan harga Rp 25 juta per tahun, PT JM akan mendapat Rp 50 triliun dalam jangka waktu 10 tahun. Sementara itu, nilai investasi pembangunan monorel hanya Rp 15 triliun.

“Makanya, saya selalu bilang mana duit jaminan 30 persen kamu? Dia (PT JM) selalu berkilah, Bappenas mengizinkan jaminan bank itu boleh 0,5 persen jaminan dari investasi,” kata Basuki. [Kompas.com]

3 COMMENTS

  1. ini awalnya juga salah anda berdua. sdh tau pernah diputus sama foke malah masih mau kerjasama lagi. dari taon 2007-2012 gak berhasil selesai ya jgn diteruskan lagi donk. cari perusahaan lain.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here