Kala Ahok Menari…

1
166

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang berbaju batik, berdiri sambil menerima sebuah parang panjang. Sebuah selendang berwarna hijau bergantung di lehernya.

Dia didampingi oleh Gubernur NTT Frans Leburaya dan puluhan orang berpakaian adat Nusa Tenggara Timur. Alunan musik khas NTT terdengar seiring Basuki berjalan dengan parang di tangan kanannya.

“Selamat merayakan Reba Ngada,” ujar Basuki dalam sambutannya pada perayaan Reba Ngada di Anjungan NTT, TMII, Jakarta Timur, Jumat (14/2/2015).

Basuki diajak oleh warga NTT yang menetap di Jakarta untuk menari tarian adat NTT. Tarian Gooe Gooe namanya. Mengikuti alunan lagu, Basuki bergoyang pelan. Dia pun berjalan mengelilingi arena tari yang dibatasi penari lainnya.

Warga NTT yang hadir dalam perayaan itu pun berebut mendekati arena. Ingin melihat sang gubernur menari. Basuki pun tanpa canggung tersenyum. Meski pun langkah-langkah tariannya terlihat canggung dan tidak terbiasa. “Setidaknya Pak Ahok mencoba (menari),” ujar salah seorang warga yang menyaksikan tarian Basuki.

Gubernur NTT, Frans Leburaya mengatakan, reba merupakan puncak peristiwa proses hidup harus berakhir baik dan penuh damai. Sementara Basuki mengatakan, reba seperti perayaan imlek bagi warga Tionghoa. Bedanya, imlek ngada dilaksanakan lebih dulu daripada imlek tionghoa.

Ada satu kelakar yang dilontarkan Basuki sebelum dia mulai menari. Awalnya, dia sempat kaget karena disambut oleh puluhan orang yang membawa parang. Kekagetan yang dialami pria yang akrab disapa Ahok inilah yang dijadikan lelucon pencair suasana.

“Kalau imlek tionghoa, angpaunya keliatan ke mana-mana. Kalau ini (reba ngada), golok semua yang keliatan,” seloroh Basuki. [Kompas.com]

Foto:

Foto: Angga/Humas DKI

Video:

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here