Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta pernah menyebut bahwa pembangunan proyek Deep Tunnel atau gorong-gorong raksasa merupakan salah satu solusi untuk menanggulangi banjir di Ibukota.
“Itu sampai sekarang mereka belum jawab saya, saya tanya sama mereka bagaimana mengeluarkan air Deep Tunnel yang begitu besar, tanpa waduk, keluar ke laut. Kamu kenapa butuh waduk supaya kapasitas pompa kamu nggak usah besar, jadi kamu kosongkan dulu kayak tempayan, kayak Waduk Pluit,” kata Ahok usai menghadiri acara Business and Profesional Gathering di Sun City, Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Sabtu (14/2/2015).
Jika normalisasi waduk Pluit selesai, tambah Ahok, maka Pemprov DKI akan mampu menampung 1,7 juta kubik air.
”Nah ini pompa tunjungan kalau saya berhasil bebaskan lahan 90 hektar beli, bikin waduk, kita bisa punya 2,4 juta waduk untuk nampung air,” ujarnya.
Sehingga, lanjut Ahok, jika akan datang air kiriman atau hujan, maka air tersebut bisa diarahkan ke waduk.
“Kita dengar kiriman hujan ini, mau kiriman dari Selatan, memang mengerikan, nggak apa-apa asalkan tempayannya dikosongin. Nah sekarang gimana, lautnya gimana, jangan pasang, ya udah bikin tanggul, kalau tanggulnya ada, pompa ada, kita sementara aman,” paparnya.
“Meluap nggak? Meluap. Untuk sungai-sungai yang dari 20 meter diduduki jadi rumah tinggal 3 meter ya pasti meluap. Drainase kita kan buruk, kecil, nggak bisa besarin juga orang sudah jadi rumah orang pasti meluap. tapi kalau dia semua lancar, meluapnya nggak akan lebih dari 3 jam,” sambungnya. [Detikcom]