Ahok.Org – Pada 26 Februari 2015 mendatang, tepat 100 hari kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengelola Ibu Kota sejak dilantik Presiden Joko Widodo pada 19 November 2014 lalu.
Beberapa kebijakan dilakukannya pada 100 hari kerjanya ini, terutama perihal birokrasi serta transportasi.
Pada 2 dan 22 Januari lalu, Basuki merombak ribuan pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Ia juga memangkas sebanyak 1.500 jabatan struktural.
Basuki pun menerapkan sistem pemberian tunjangan kinerja daerah (TKD) dinamis kepada PNS DKI. Siapa pun yang berkinerja baik akan mendapat TKD secara optimal sehingga tunjangan tidak diberikan kepada PNS secara merata. Bahkan, ia menjanjikan staf biasa dapat membawa pulang TKD dinamis hingga Rp 13 juta. Sementara itu, lurah dan camat bisa mendapat TKD sebesar Rp 33 juta. Para pejabat eselon I, seperti sekda dan deputi gubernur, bisa meraih take home pay hingga Rp 97 juta.
Dari sisi transportasi, Basuki membuat kebijakan pelarangan perlintasan sepeda motor di sepanjang Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat. Ia juga menerapkan sistem e-ticketing di seluruh koridor transjakarta. Kemudian, untuk pembayaran sistem meteran parkir, Basuki menerapkan dengan pembayaran e-money kartu elektronik. Upaya itu dilakukan sebagai antisipasi kebocoran pada penerimaan daerah dari sisi parkir dan menerapkan cash less transaction di Pemprov DKI.
Kemudian, bagaimana Basuki memandang kinerja 100 hari pemerintahannya ini?
“Enggak tahu, saya enggak pernah menghitung berapa hari. Biar orang lain yang menilai,” kata Basuki singkat. [Kompas.com]
dukungan untuk anda mulai bnyk yg kurang, ky kemaren di bunderan hi(gelar tanda tgn dukungan turunin ahok) baca comment di media juga bnyk mencibir anda. kurangi bicara yg gak perlu, seperti di sabotase/suudzon. yg ada anda dicibir. jika terjadi sesuatu jgn menyalahkan orang lain kecuali anda punya bukti(tunjukkan buktinya langsung dimedia jgn cuma omong doang). kurangi emosinya juga hadapi pengacara tanah dgn kepala dingin. katanya udah jinak, ini mah belom jinak.
sudah punya gubernur yg nggak nyolong aja sdg bersyukur, apalagi mau kerja keras pikirin kemajuan rakyat dan DKI masih kurang apa? Kalau mabuk ya maunya kurang terus, orang spt anda dipimpin malaikat juga nggak merasa cukup.
Doko2 krja u tu lo yg ska cibir orng. U mimpin gx bisa omong n salahin orng pintar mbok tobat, byk orng yg sdh mngrti bgmna pak berusaha keras untk bgsa ini gx kayak u cma bisa omong doang. Maju trs pak saya dukung bpk
Maju terus pak ahok, kalau saya rasa sudah sangat nyata, apa yang anda kerjakan, transjakarta dan aptb sudah semakin tertib, koridor 13 sudah mulai dibangun dan flyover permata hijau juga sudah dimuli. Ayo tata terus jakarta, mari.kita bandingkan dengan pengganti beliau, apakah akan maju jkt atau hanya jargonnya saja, seperti foke, serahkan.pada ahlinya, sementara ngurus transjakarta aja, nggak maju2x
pak Ahok maju terus, Bpk sudah meletakkan dasar2 yang benar, tinggal dilakukan secara konsisten maka 1-2 tahun lagi pasti akan mendapat buah2 yang manis.
Kalau tegas n hasil kerja nyata terus begini, suruh pilih bapak 1 periode lagi pun saya tanpa mikir MAU.